PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, TNI dan Polri masih terus berupaya menghentikan aksi keji dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, yang sudah menelan korban jiwa.
Namun, baru-baru ini beredar adanya video yang mendukung kelompok teroris KKB di Papua oleh salah satu kelompok dari Papua Nugini (PNG).
Diketahui beredar informasi sekelompok warga Papua Nugini yang dikenal sebagai kelompok East Sepik menyatakan akan membantu kelompok bersenjata atau KKB di Papua.
Terkait hal itu, Polri menyerahkan kasus itu kepada Kementerian Luar Negeri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.
Baca Juga: Bantu Palestina, Rudal Pasokan dari Iran Digunakan Suriah untuk Menyerang Israel
“Kalau di Papua Nugini, ya tanya ke Kemenlu, toh,” kata Kadiv Humas Polri.
Kendati begitu, Pemerintah Papua Nugini (PNG) telah memberikan pernyataan akan menyelidiki pernyataan melalui video tersebut.
Hal itu disampaikan, Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Andriana Supandy, ia mengatakan Pemerintah PNG melalui Menlu Soroi Eoe menyatakan tindakan para pelaku di video yang beredar tersebut sebagai kriminal.
Sementara itu, Panglima Militer PNG Mayjen Gilbert Toropo juga menyatakan kelompok dalam video tersebut tidak mewakili negara PNG. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Tribratanews Polri.