PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya sempat turun, kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut kembali naik pascalibur Lebaran 2021.
Kebanyakan penambahan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 di Garut ini akibat munculnya klaster keluarga.
"Pascalibur Lebaran, memang terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut ini. Terbanyak berasal dari klaster keluarga," ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menjelaskan lonjakan pasien pascalibur Lebaran 2021 pada Senin 24 Mei 2021.
Dikatakan Helmi, kenaikan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 di Garut terbilang tinggi, yakni mencapai dua kali lipat dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Pengakuan Jennifer Dunn Disebut Jadi Istri Ketiga Uje: Udah ah, Itu Gak Enak
Lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 ini tentu sangat memprihatinkan sehingga harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat agar lebih ketat lagi menerapkan protokol kesehatan.
Dalam arahannya pada kegiatan apel pagi di Lapang Setda Garut, Helmi mengingatkan semua pihak untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan.
Dampak dari peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi pascalibur Lebaran 2021 ini, ruang isoalsi di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut pun kini sudah mulai terisi lagi.
Diungkapkannya, berdasarkan laporan yang ia terima, pekan lalu ada 140-an kasus Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut dan sekarang sudah mencapai 280 orang.