kievskiy.org

Puluhan ODGJ Berat dari Majalengka Dikirim ke RSMM Bogor

Kolase potret ODGJ diduga baru tiba di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kolase potret ODGJ diduga baru tiba di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 28 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat, dari 19 wilayah Puskesmas di Kabupaten Majalengka, dikirim ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Bogor, Jawa Barat.

Targetnya, akan dilakukan pengobatan selama kurang lebih 24 hari. Mereka dilepas di Puskesmas Cigasong, Selasa, 25 Mei 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Harizal F Harahap mengatakan pengiriman ODGJ ke RS MMM, untuk diberikan pengobatan agar mereka bisa sembuh dan beraktivitas kembali. Itu dilakukan atas kerja sama Kabupaten Majalengka dengan RS Marzuki Mahdi Bogor

“Pelayanan kesehatan ODGJ Berat adalah salah satu indikator standar pelayanan minimal ( SPM)  bidang kesehatan. Sasaran ODGJ berat di kabupaten Majalengka adalah 0,14 % jumlah dari 1,718 orang.” kata Harizal.

 Baca Juga: Cek Fakta: Rumah Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Digeledah, UAS Dijemput Polisi, Simak Faktanya

Bupati Majalengka bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS  Marzuki Mahdi, Bogor bersama sejumlah hadirin saat pelepasan ODGJ untuk dikirim ke Bogor, Selasa, 26 Mei 2021.
Bupati Majalengka bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS Marzuki Mahdi, Bogor bersama sejumlah hadirin saat pelepasan ODGJ untuk dikirim ke Bogor, Selasa, 26 Mei 2021.
Hasil capaian standar pelayanan kesehatan ODGJ berat pada tahun 2020 sebesar 1.442 orang ( 83,93 % ). Dinas Kesehatan telah melakukan perawatan sebanyak 3 kali untuk 105 orang secara bertahap. Kali ini pun sedianya akan dikirims ebanyak 48 orang namun yang lainnya administrasinya belum dilengkapi seluruhnya.

Sementara Bupati Majalengka Karna Sobahi mengapresiasi langkah tersebut,  dan kerja sama dengan RS Marzuki Mahdi ( RSMM) Bogor harus tetap dibina hingga Kabupaten Majalengka benar-benar bebas ODGJ .

 Baca Juga: AS Kirim Sinyal soal Vaksin Covid-19 untuk Taiwan

“Hingga target pada tahun 2021 Majalengka Bebas Pasung bisa terwujud. Kami berharap direktur RSMM Bogor untuk bisa melakukan perawatan dan pembinaan terhadap warga Majalengka yang berstatus ODGJ berat tersebut sehingga bisa sembuh dan kembali pulang ke Majalengka,” kata Karna Sobahi.

Direktur RS Marzuki Mahdi Bogor, Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ., MPH menjelaskan bahwa kesehatan fisik sudah tidak asing, namun ODGJ ini sangat perlu perhatian juga, lewat jejaring kerjasama ini bisa terjalin secara strategis di Bidang Kesehatan

"Perawatan ODGJ akan kami lakukan sebaik dans emaksimal mungkin. Malah Rumah Sakit yang kami kelola selain untuk merawat ODGJ, saat ini RS H Marzuki Mahdi juga berperan dalam penanganan Covid-19," tutur Direktur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat