kievskiy.org

Persiapan Sudah Matang, Calon Haji Bogor Batal Berangkat

Ilustrasi calon jemaah haji.
Ilustrasi calon jemaah haji. /Pixabay/Dinar Aulia

PIKIRAN RAKYAT - Kantor Kemenag Kota Bogor langsung menginformasikan penundaan pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2021 kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) begitu Kementerian Agama mengumumkan jika pemerintah tidak memberangkatkan Haji 1442 H.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bogor H.Adeng Jaelani menuturkan, ada 984 calon jemaah yang gagal berangkat haji tahun ini. Padahal, persiapan administrasi calon jemaah haji sudah lengkap dan siap berangkat.

“Begitu Kemenag mengumumkan kita langsung sampaikan ke grup Whatsapp KBIH, nanti KBIH yang akan share kejemaah. Kalau kesiapannya sudah jauh-jauh hari, biasanya pengumuman kuota turun itu 10 Syawal pascalebaran. Kita antisipasi semuanya segala dokumen, paspor sudah disiapkan, takutnya ngedadak,” ujar Adeng Jaelani kepada Pikiran-Rakyat.com, Kamis 3 Juni 2021.

Meskipun tak sedikit calon jemaah haji yang kecewa, Adeng meminta seluruh calon jemaah haji untuk menerima kondisi saat ini demi keselamatan jemaah.

Baca Juga: Anak Bongkar Perlakuan Aa Gym kepada Teh Ninih: Waktu 15 Tahun Belum Cukup Menyiksamu

Menurut Adeng, pertimbangan pemerintah sudah sangat bijak. Sebelum ada pengumuman pembatalan pemberangkatan calon haji, Kemenag Kota Bogor sudah menyampaikan dengan bijak situasi yang terjadi saat ini.

“Ya jemaah ada yang menerima, ada yang hanya berucap Astagfirulloh, saya kasih pengertian saja. Ibarat nonton teater, seharusnya kita dapat tiket satu jam delapan, tapi ternyata diundur di tiket tiga jam Sembilan, tapi judulnya sama, tetep film ibadah haji. Kita harus benar-benar beri pengertian,” kata Adeng.

Menurut Adeng, pertemuan resmi berkaitan dengan pembatalan haji ini akan dilaksanakan pada Senin pekan depan. Sebelumnya, pada Mei 2021 lalu,Kemenag sempat mendengar bahwa pemberangkatan haji sempat akan dibuka dengan kuota 10 persen. Itu sebabnya persiapannya sudah matang terutama soal paspor calon jemaah. Kini, calon jemaah haji harus kembali sabar menunggu kepastian untuk diberangkatkan tahun depan lagi.

“Kita tidak bisa menolak rencana Allah, ya kita hanya bisa menunggu. Sekarang saja daftar tunggunya kalau daftar sekarang 19 sampai 20 tahun. Rencana Allah lebih indah,” kata Adeng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat