kievskiy.org

Beras Bansos Kuning dan Busuk, Bareskrim Polri Lakukan Pengusutan Adanya Dugaan Penyelewengan

Warga menunjukkan nasi yang dimasak dari beras bansos yang kuning dan busuk.
Warga menunjukkan nasi yang dimasak dari beras bansos yang kuning dan busuk. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tengah mengusut dugaan kasus beras bansos berkualitas buruk yang ditemukan di Kabupaten Bekasi. Diduga, beras berwarna kuning dan nyaris membusuk itu merupakan hasil tindak penyelewengan.

"Kami melakukan asistensi dan back up dari teman-teman Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri, penguatan terhadap penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Bekasi. Dugaannya adanya penyelewengan pada beras yang diterima masyarakat," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Djoko Poerwanto di Mapolres Metro Bekasi, Jumat 4 Juni 2021.

Dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) non-tunai ini mencuat setelah warga sebagai penerima manfaat mendapatkan bantuan beras yang tidak layak konsumsi. Beras terlihat menguning dan mengeluarkan bau busuk.

Beras bansos busuk ini ditemukan warga di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Sejumlah warga pun sempat melakukan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Garuda Terlilit Utang hingga Menjadi Buah Bibir, DPR Sentil Direksi: Mereka Punya Terobosan Apa?

Saat ditelusuri, terdapat sedikitnya 1.130 kepala keluarga yang menjadi penerima manfaat dalam program keluarga harapan (PKH) milik Kementerian Sosial.

Djoko mengatakan penyelidikan kasus ini merupakan aktualisasi dari bentuk kontribusi Polri terhadap program pemerintah dalam hal ini bansos non-tunai di Kabupaten Bekasi.

Djoko berharap bansos yang dimaksud sampai ke tujuan dan bermanfaat bagi penerima bantuan. Bantuan pun diberikan tanpa ada pelanggaran maupun tindak pidana yang melanggar aturan.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Singgung Jokowi dan Bela Ustaz Adi Hidayat: Jangan Benturkan Negara dengan Islam

"Saya pastikan penyelidikan akan dilakukan oleh petugas dengan bekerja keras. Saya kira mereka mampu dan mau melakukan penyelidikan ini dengan berintegritas, profesional, dan proporsional," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat