kievskiy.org

Sindiran SBY 'Bapak Bansos' oleh Hasto PDIP Picu Reaksi Demokrat: Sulit Koalisi dengan Partai Bansos Masiku

Kolase potret politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kolase potret politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. /Instagram.com/@rachlandnashidik dan Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik ikut menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal tak ada peluang koalisi antara PDIP dan Demokrat di 2024.

Sebelumnya, dalam diskusi virtual Para Syndicate, Jumat, 28 Mei 2021, Hasto Kristiyanto menyebut kemenangan Pemilu 2004 dan 2009 penuh manipulasi.

Bahkan Hasto terang-terangan mengatakan, ada yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ‘Bapak Bansos’, didukung terdapatnya penelitian menyebutkan ada putaran uang miliaran rupiah, untuk kepentingan politik.

“Yang kemudian menyandera APBN kita, karena kemudian ditiru oleh seluruh kepala daerah Indonesia, bagaimana berlomba-lomba mengadakan bansos sebagai bagian dari politik elektoral,” ujar Hasto.

Dikutip dari YouTube PARA Syndicate, Hasto kemudian menyebut kebijakan itu mengancam kondisi fiskal bangsa.

Baca Juga: Soroti Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Rp60.000 Berlaku Rata, Komisi I DPR Wacanakan Tunjangan Khusus

Sementara itu soal alasan ogah berkoalisi dengan Partai Demokrat, Hasto Kristiyanto pun memaparkan bila ada perbedaan mendasar dengan PDIP.

Sekjen PDIP itu lantas menyampaikan penilainnya terkait Partai Demokrat yang merupakan partai elektoral sementara partainya berideologi.

Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah, Jumat, 28 Mei 2021, Politisi Demokrat Rachland Nashidik melontarkan sindirannya atas pernyataan Hasto Kristiyanto itu.

"Saya tidak tahu apa keputusan DPP PD. Tapi pendapat saya mirip dengan Hasto," tulis Rachland Nashidik di akun Twitter-nya @RachlanNashidik, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat