kievskiy.org

Belum Beres Kasus Covid-19 Klaster Perumahan, di Bogor Timbul Klaster Pesantren

Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT - Belum juga usai penanganan klaster perumahan di Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Tim Satgas Covid-19 Kota Bogor mengungkap keberadaan klaster Covid-19 di kawasan pesantren di Kelurahan Harjasari, Bogor Selatan.

Setidaknya terdapat 32 santri yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab antigen. Atas hasil tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan agar kawasan pesantren ditutup total dan seluruh penghuni pesantren menjalani tes swab PCR.

Camat Bogor Selatan Hidayatulloh menuturkan, sebanyak 421 penghuni pesantren mulai dari pengurus, santri, dan juga pengajar menjalani tes PCR, Minggu 6 Juni 2021.

Selain itu, mereka yang teridentifikasi positif Covid-19 dievakuasi ke BPKP Ciawi untuk menjalani karantina.

Baca Juga: Verrel Bramasta Mengaku Hamili Anak Teman Ibunya, Reaksi Menohok Venna Melinda: Sudah Tahu Mama

"Guna memutus mata rantai, kita juga menerapkan karantina parsial dan membangun posko di sana. Kita pastikan 14 hari ke sepan santri, pengurus yayasan, dan pengajar tidak berinteraksi dengan warga sekitar. Tes PCR juga dilakukan untuk memastikan apakah hasil rapid ini sesuai dengan data yang ada," kata Hidayatulloh seusai mengikuti rapat koordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di depan Komplek Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Minggu 6 Juni 2021.

Menurut Hidayat, pengungkapan kluster pesantren ini berawal dari instruksi rapid antigen di pesantren berkaitan adanya warga luar Kota Bogor yang akan menjalani pertemuan tatap muka di pesantren. Mereka yang terdeteksi positif Covid-19 merupakan warga dari luar Kota Bogor.

"Setelah dikonfirmasi ke pengurus yayasan, sebenarnya mereka melampirkan surat rapid antigen. Protokol kesehatan di sana juga ketat, yang nganter hanya boleh drop saja. Tapi namanya musibah, mungkin apakah tertular saat perjalanan kita tidak tahu," kata Hidayat.

Menurut Hidayat, saat ini di Bogor Selatan setidaknya ada 20 pesantren yang terdata di wilayahnya. Namun demikian, pesantren terbesar ada di pesantren yang kini menjadi kluster Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat