PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 37 orang santri dari 130 santri yang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quraniyyah, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka dinyatakan terkonfirmasi positif corona dan reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen. Saat ini, mereka tengah menjalani karantina mandiri di Gedung SKB Majalengka.
Menurut keterangan Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniyyah KH Yuyud Asfiyudin, santri mulai diketahui ada yang positif corona pada akhir pekan pertama Juni 2021.
Selanjutnya, kasus corona merembet ke santri-santri lain. Pada Jumat 11 Juni 2021 kemarin, 28 orang dari 130 santri yang dites PCR ternyata positif corona. Jumlah ini terus bertambah.
Santri yang positif corona tersebut sempat melakukan kontak erat dengan santri lain sehingga kini muncul beberapa santri yang alami gejala demam. Dua di antaranya sudah menjalani rapid test antigen dan hasilnya reaktif.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat UTBK 2021, Cek Nilai SBMPTN Kamu
“Sekarang malah ada yang mulai panas lagi, yang sebelumnya dinyatakan negatif. Saya khawatir ini juga reaktif, karena dua santri yang dinyatakan positif hari ini pun sebelumnya hasil PCR dinyatakan negatif," tutur Yuyud.
"Kami bingung bagaimana penanganannya. Untuk rapid antigen dilakukan swadaya karena katanya di Puskesmas tidak tersedia alat,” ungkap Yuyud.
KH Yuyud kini butuh bantuan untuk penanganan pencegahan agar tidak semakin menular kepada yang lain, karena kejadian yang penimpa santrinya sudah luar biasa menajdi klaster besar.
Santri butuh penanganan kesehatan sewaktu-waktu ada yang sakit kembali agar tidak menularkan kepada yang lain. Selain itu akomodasi dan pemeriksaan kesehatan untuk para santri yang tengah menjalani karantina di Gedung SKB.