kievskiy.org

Kenakan Hazmat Saat Tangani Pasien, Perawat di Pamengpeuk Garut Dipukul Oknum Warga

Perawat berpakaian APD terekam dipukul seorang oknum warga, di Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat.
Perawat berpakaian APD terekam dipukul seorang oknum warga, di Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat. /Tangkapan layar CCTV

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa pemukulan terjadi, dilakukan seorang anggota keluarga pasien terhadap seorang perawat di Puskesmas Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

Pemukulan perawat di Pamengpeuk Garut ini mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Aparat penegak hukum diminta untuk mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut agar ada efek jera bagi pelaku.

"Kami sangat prihatin sekaligus menyesalkan kekerasan yang dilakukan oknum warga dalam hal ini pihak keluarga pasien terhadap seorang perawat yang terjadi di Puskesmas Pameungpeuk," ujar Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Garut, Karnoto, Kamis, 24 Juni 2021.

Dikatakannya, hal ini tak boleh dibiarkan akan tetapi harus ditindaklanjuti dengan melakukan pengusutan hingga tuntas oleh aparat penegak hukum. 

 Baca Juga: Jokowi Terima Usulan Lockdown, Biaya Rp18,7 Triliun per Hari Jika Kebijakan Diterapkan

Harus ada efek jera bagi pelaku sehingga ia tak akan mengulangi lagi perbuatannya di kemudian hari dan ini juga harus menjadi contoh bagi yang lainnya agar kasusnya tak sampai terulang.

Menurut Karnoto, tindakan pemukulan pada seorang perawat hanya karena memakai APD/baju hazmat saat sedang bertugas melakukan tindakan pertolongan pertama di Puskesmas yang berada di daerah kategori zona merah penyebaran Covid-19 ini merupakan tindakan pelanggaran hukum. 

Apalagi pasien yang ditangani adalah pasien suspek Covid-19 sehingga apa yang dilakukan perawat itu sudah benar dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).   

 Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Cobalah Pahami Hati Sendiri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat