kievskiy.org

Buat Akun Facebook Model Cantik yang Ada di TikTok, Pria Asal Garut Tipu Korbannya hingga Rp250 Juta

Kabid Humas Polda Jabar saat konferensi pers terkait penipuan melalui media sosial dengan mengaku model cantik oleh pria asal Garut di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa 29 Juni 2021.
Kabid Humas Polda Jabar saat konferensi pers terkait penipuan melalui media sosial dengan mengaku model cantik oleh pria asal Garut di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa 29 Juni 2021. /Pikiran Rakyat/ M Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar bekuk seorang pria berinisial DK (40). Diketahui DK lakukan penipuan dengan modus berpura-pura sebagai model perempuan untuk menipu korbannya di media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago membenarkan hal tersebut. Menurut Erdi pelaku meraup keuntungan hingga Rp250 juta setelah melakukan penipuan terhadap AK (55), diketahui pelaku dan korban intens berhubungan di media sosial facebook.

"Di sana seolah-olah dia seorang wanita cantik menjadi model, kemudian berkenalan dengan korban, kemudian sepanjang berkenalan pun sering berkomunikasi," kata Erdi di Mapolda Jabar, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa 29 Juni 2021.

Meski intens berkomunikasi dengan AK, namun pelaku DK tidak pernah menunjukkan siapa dia sebenarnya yang merupakan seorang pria. 

Baca Juga: Diduga Ada Oknum Pendamping PKH Nakal, Mensos: Tidak Ada Kata Maaf

Pelaku DK ini pun dengan sengaja menggunakan identitas palsu dari salah satu akun model di aplikasi TikTok. Namun pelaku membuat lagi akun di facebook dengan identitas sama.

Setelah itu, pelaku mulai melakukan aksinya dengan meminjam uang kepada korban. Pelaku, kata dia, mengaku meminjam uang tersebut untuk kebutuhan bisnis dan membeli mobil.

Melalui bujuk rayu, kemudian korban akhirnya meminjamkan uang tersebut dengan tiga kali transfer bank. Totalnya, kata dia, pelaku mengirim uang sebesar Rp250 juta.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, RSUD Kota Bogor Dirikan Tenda Darurat

"Dari situ korban curiga, korban sudah beberapa kali coba berkomunikasi, bahkan ditipu dengan modus video call, jadi pelaku pakai gambar lain saat melakukan video call. Jadi kira-kira setiap video call tidak diangkat malah cuma ngirim video yang sedang nyanyi-nyanyi gak jelas lah," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat