PIKIRAN RAKYAT - Tim gabungan penggulangan Covid-19 Kabupaten Ciamis melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL), pada hari pertama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyaraat (PPKM) Darurat.
Banyak pedagang maupun warga yang tidak mengetahui penutupan sementara fasilitas umum.
Spanduk pemberitahuan penutupan area publik Alun-alun dan Taman Rafflesia, dipasang di empat titik.
Sementara itu Diskominfo juga melakukan sosialisasi adanya berbagai larangan selama berlangsungnya PPKM Darurat. Melalui pelantang suara, petugas sekaligus mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ciamis Level Tiga, Tempat Umum Bakal Ditutup dan Dipasang Garis Polisi Selama PPKM Darurat
Pantauan di Alun-alun dan Taman Rafflesia Ciamis, Sabtu 3 Juli 2021 sore, banyak pedagang yang membuka lapak dagangannya.
Mereka tetap buka lapak karena mengaku tidak mengetahui adanya larangan berjualan di area publik yang dinyatakan ditutup selama penerapan PPKM Darurat.
Sejumlah aparat kepolisian bersama TNI, satpol PP mendatangi seluruh pedagang kaki lima.
Secara persuasif, petugas juga masih memberi kesempatan kepada pedagang untuk berjualan. Namun demikian dilarang melayani pembeli yang makan di tempat.