kievskiy.org

Covid-19 Merajalela, Disdik Ciamis Belum Putuskan Kelanjutan PTM

Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) belum bisa ditentukan kelanjutannya di Ciamis karena kasus corona atau Covid-19 meledak.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) belum bisa ditentukan kelanjutannya di Ciamis karena kasus corona atau Covid-19 meledak. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYATDinas Pendidikan Kabupaten Ciamis belum memutuskan kelanjutan pembelajaran secara tatap muka (PTM) di sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Sementara itu, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMP dilaksanakan secara daring sedangkan SD secara konvensional.

“Hingga saat ini, kami belum memutuskan apakah tahun ajaran baru nanti melanjutkan PTM, atau daring. Keputusannya, menunggu hasil rapat koordinasi dengan Bupati Ciamis, dinas teknis, termasuk Satgas Covid,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat, Senin 28 Juni 2021.

Dia mengungkapkan, berdasar surat edaran bupati sebelumnya, PTM berlangsung mulai 24 Mei-24 Juni 2021. Dengan demikian, untuk kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru masih belum ditetapkan.

Baca Juga: Solidaritas BEM UI Meluas, YLBHI: Presiden Berkata Sebaliknya...

“Kebetulan saat ini sedang libur sekolah. Menjelang masuk sekolah tentunya sudah ada SE baru yang mengatur soal belajar mengajar di saat pandemi,” ujarnya.

Asep menambahan, apabila berdasar kebijakan sebelumnya, PTM khusus dilaksanakan di wilayah aman yakni hijau atau oranye skala mikro atau desa. Dengan demikian, sekolah yang berada di zona merah, proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring.

“Daring atau PTM tergantung zonasi lingkungan sekolah. Bagiamana pun juga keselamatan dan kesehatan tetap menjadi pertimbangan utama,” katanya.

Menyinggung soal PPDB, Asep mengatakan untuk jenjang SMP dilakukan secara online, sedangkan SD berlangsung secara konvensional, orang tua datang ke sekolah. Salah satu pertimbangan penerimaan SD dilakukan secara langsung, karena siswanya berasal dari lingkungan sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat