kievskiy.org

PPKM Darurat, Harga Daging Ayam di Ciamis Relatif Stabil ketimbang PSBB

Peternak ayam di wilayah Benteng, Kabupaten Ciamis tengah memberi pakan. Permintaan daging ayam di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali tetap tinggi.
Peternak ayam di wilayah Benteng, Kabupaten Ciamis tengah memberi pakan. Permintaan daging ayam di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali tetap tinggi. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, tidak mempengaruhi permintaan daging ayam tetap stagnan.

Saat ini, harga ayam pedaging ras Broiler (BR) d tingkat peternak Rp16.500 per kilogram hidup.

Harga tersebut naik sebesar Rp 4.000 jika dibandingkan dua minggu lalu yang hanya Rp12.500.

Sementara itu, di pasaran harga daging ayam tetap stabil pada kisaran Rp34.000–Rp35.000 per kilogram.

Baca Juga: Pakar Penyakit Menular Sebut Amukan Covid-19 di Indonesia Bisa Melandai dalam 3-6 Minggu

“Sejak pemberlakukan PPKM Darurat, tidak ada perubahan permintaan maupun penawaran, relatif tetap. Oleh karena itu, masyarakat jangan takut, kami menjamin stok ayam cukup, “ kata Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Herry Dermawan, Senin 5 Juli 2021 di Ciamis.

Dia mengungkapkan kondisi saat ini relatif lebih stabil, apabila dibandingkan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) awal pandemi Covid-19. 

Kala itu, peternak ayam pedaging maupun petelur merasakan dampak luar biasa. Mengalami kerugian besar, karena banyak produksinya tidak diserap pasar.

“Apalagi peternak ayam Kabupaten Ciamis dan sekitarnya, yang memasok sekitar 80 persen kebutuhan daging ayam ke ibukota,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat