kievskiy.org

Waspada Limbah Vaksin Corona, BUMD Jabar Kelola Limbah Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. PT Jasa Medivest menggunakan Plant Dawuan untuk mengelola limbah bahan beracun berbahaya (B3) infeksius dari proses vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. PT Jasa Medivest menggunakan Plant Dawuan untuk mengelola limbah bahan beracun berbahaya (B3) infeksius dari proses vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah. /Dok.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum sejak bulan Juni 2021 lalu demi mengentaskan penyebaran virus corona di Indonesia.

Di sisi lain, limbah medis vaksinasi Covid-19 turut menjadi perhatian agar tidak membahayakan masyarakat atau disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

BUMD Jabar PT Jasa Medivest sebagai BUMD yang bergerak dalam pengelolaan limbah medis turut terlibat dalam pengelolaan limbah sentra vaksinasi Covid-19.

Direktur PT Jasa Medivest Olivia Alan mengatakan, selaku entitas perusahaan anak BUMD Jawa Barat, Jasa Medivest berfokus pada pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun berkategori Infeksius, di era pandemi ini misalnya kita kenali sebagai limbah Covid-19 dan limbah vaksin corona.

Baca Juga: Terancam Kembali Dipenjara, Jerinx Tantang Adam Deni 'Berduel': Siap Gak Habis-Habisan Sama Saya?

Adapun limbah vaksinasi Covid-19 terdiri dari spuit dan jarum, sisa vaksin, botol vaksin/ampul/vial, alkohol usap, masker, sarung tangan dan alat pelindung diri menjadi tantangan bersama agar dapat dikelola secara baik, benar dan aman, agar tidak mengakibatkan dampak pencemaran lanjutan, baik terhadap manusia, ekosistem lainnya, terutama lingkungan.

“Sentra vaksinasi membutuhkan tata kelola limbah vaksin yang mumpuni, sehingga limbah tidak berdampak pada kehidupan manusia dan lingkungan. Jasa Medivest terus mengedepankan peran aktifnya untuk terlibat langsung dalam mewujudkan komitmen Pemerintah, khususnya dalam upaya menanggulangi limbah berkategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Infeksius secara ramah lingkungan,” kata Olivia, Selasa 6 Juli 2021.

Pihaknya senantiasa mendukung gelaran vaksinasi Covid-19 secara massal dengan standar pengelolaan limbah B3 Infeksius yang baik, aman dan berkualitas.

"Misalnya, Fasilitasi wadah limbah vaksinasi, jadi catatan penting agar tetap mengedepankan prinsip keselamatan bagi para pelaku teknis, utamanya,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat