PIKIRAN RAKYAT - Sebuah laporan tentang sampah plastik yang beredar di dunia dikeluarkan pada Mei 2021.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa ada 20 perusahaan yang bertanggung jawab untuk memproduksi 55 persen dari seluruh limbah plastik di seluruh dunia.
Dari data yang dirilis tersebut bahkan menjelaskan bahwa salah satu perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang besar di Indonesia.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari News Week, perusahaan ExxonMobil menduduki puncak daftar teratas karena menghasilkan puluhan juta ton sampah plastik.
Baca Juga: Ingin Anak Bangsa Optimalkan Manfaat Internet, Jokowi Luncurkan Program Literasi Digital Nasional
Selain perusahaan-perusahaan tersebut ada nama lainnya seperti Dow, Sinopec, dan Aramco yang juga jadi perusahaan penghasil limbah terbanyak di seluruh dunia.
Tak hanya perusahaan saja, banyak bank berkontribusi untuk para perusahaan penghasil limbah tersebut.
Sejak 2011, 20 bank terbesar di dunia telah meminjamkan sekitar US$ 30 miliar untuk produksi polimer yang membuat produk plastik sekali pakai, seperti tas, botol, sendok garpu plastik, sedotan, kemasan, dan masker wajah sekali pakai.
Institusi teratas meliputi: Barclays, JPMorgan Chase, Citigroup, Bank of America , dan HSBC.
Baca Juga: Indonesia Raya Bergema Buat Nasionalisme Membara Hari Ini, Triwarni: Saya Cinta Indonesia