/photo/2021/07/26/1850494352.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan dana insentif kepada para tenaga kesehatan (Nakes) khususnya yang bekerja di 67 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Garut.
Pemberian dana insentif diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana secara simbolis kepada Nakes di Puskesmas Pembangunan, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin 26 Juli 2021.
Nurdin Yana mengatakan, untuk besaran dana insentif tenaga medis dibedakan oleh beberapa spesifikasi yaitu spesialis, dokter dan tenaga medis dengan minimal kisaran 2-3 juta per bulan.
Menurutnya, insentif yang diberikan kepada Nakes di puskesmas merupakan insentif selama 5 bulan dengan total dana Rp3,9 miliar. Itu belum termasuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit.
Baca Juga: Buka cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Tunai (BST) Rp600.000 dan Beras 10 Kg
“Ini 5 bulan dulu yang kita berikan, dari mulai Januari sampai dengan Mei. Insentif ini baru diberikan sekarang karena memang ada regulasi-regulasi lain yang kerap kali ada penyesuaian," ujar Nurdin.
Salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Pembangunan yang menerima dana insentif, Hasan Alfian (31)menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dana insentif kepada para tenaga kesehatan.
Menurutnya, ini sebuah apresiasi yang memang layak diberikan kepada para Nakes yang selama ini telah berjuang di garda terdepan dalam upaya memerangi Covid-19.
“Harapan saya semoga Covid-19 ini segera berakhir dan cepat-cepat terbentuknya herd immunitydi Kabupaten Garut. Kami akan selalu berjuang untuk menangani pasien-pasien Covid-19 agar mereka bisa pulih," katanya.***