kievskiy.org

Geng Motor Berulah, Dua Aparat Desa dan Tokoh Pemuda Dikeroyok 20 Orang

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Wen Photos

PIKIRAN RAKYAT - Dua orang aparat Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka serta dua tokoh pemuda desa setempat dikeroyok kelompok orang yang diduga geng motor hingga mengalami luka parah di bagian tubuhnya diduga akibat sabetan senjata tajam. Mereka kini menjalani perawatan di RSUD Cideres.

Aparat desa dan pemuda Desa Gandasari yang mengalami penganiayaan ini adalah Suherna yang menjabat sebagai Kaur Umum. 

Dia mengalami beberapa luka tusukan di bagian perut, pinggang kepala, serta daun telinga yang robek. 

Heriawan yang menjabat sebagai Kaur Ekonomi dan Pembangunan mengalami luka di bagian wajah karena dianiaya hingga mengalami luka memar di bagian kepala dan badan.

Baca Juga: Jadi ASN, Ali Fikri Jabarkan Aturan Perjalanan Dinas Pegawai KPK: Tak Boleh Terima Honor

Dua pemuda yang mengalami luka adalah Wawan yang mengalami hal serupa dengan Heriawan. Serta Angga mengalami luka di bagian perut dan dada, dia harus menjalani operasi.

Menurut keterangan Kepala Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel Tatang Wiharna, musibah yang dialami aparat desa dan warganya tersebut terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 malam sekitar pukul 23.30 WIB di Blok Warnasari, Desa Gandasari di komplek kos-kosan.

Kejadian berawal dari adanya laporan warga penghuni kosan di Blok Warnasari, Desa Gandasari, yang merasa terganggu akibat banyaknya kerumunan orang hingga lebih dari 20 orang yang diduga geng motor sambil mabuk-mabukan hingga membuat suasana tidak nyaman. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Agustus 2021: Rela Menderita, Elsa Akhirnya Beri Bukti Reyna Anak Nino

Dengan adanya laporan tersebut aparat desa dan tokoh pemuda segera mendatangi lokasi kejadian kemudian mengingatkan kelompok orang yang diduga geng motor tersebut untuk segera membubarkan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat