kievskiy.org

Warga di Garut Pertanyakan BPNT yang Hampir Setahun Tak Pernah Cair

Ilustrasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako.
Ilustrasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako. /Pikiran-rakyat.com/Windiyati

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga di Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul mempertanyakan keberadaan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang sudah beberapa bulan tak pernah mereka terima lagi.

Bahkan ada di antara pemilik kartu BPNT yang sudah nyaris satu tahun tak bisa mencairkan bantuan.

YS (55), warga RT 3 RW 3, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul mengaku tak habis pikir dengan keberadaan program BPNT.

Sudah nyaris satu tahun dirinya tak lagi bisa mencairkan bantuan dari pemerintah tersebut.

Baca Juga: Pengunjung Hotel dan Restoran di Garut Kini Bebas Pajak 10 Persen

"Saya salah satu warga penerima program BPNT tapi sudah hampir satu tahun terakhir saya tak lagi menerima bantuan tersebut. Saya sudah coba tanyakan ke Ketua RT dan juga warung tempat biasa saya mengambil bantuan tapi tak bisa dengan alasan kartu saya bermasalah dan sedang dalam proses perbaikan," ujar YS.

Ia mengaku bukan hanya satu atau dua bulan tak menerima BPNT tapi sudah nyaris genap satu tahun.

Dikatakannya, dirinya terakhir kali menerima BPNT pada Agustus 2020 lalu atau setahun yang lalu dan hingga kini tak pernah mendapatkannya lagi.

Menurutnya, kalau saja keterlambatan pencairan BPNT hanya terjadi dua atu tiga bulan, mungkin masih bisa dimakluminya. Namun ini sudah nyaris satu tahun sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi dirinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat