CIREBON, (PRLM).- Keinginan warga Kota Cirebon, untuk memiliki museum daerah bakal segera terwujud. Tahun 2016 mendatang, pembangunan museum diorama sejarah Kota Cirebon sudah akan dimulai. Menurut Ketua Tim Perumus Storyline pembangunan museum diorama sejarah Pemkot Cirebon Nurdin M. Noer, sebagai kota yang kaya akan peninggalan seni budaya dan sarat nilai sejarah, sudah seharusnya Kota Cirebon memiliki museum. "Sejarah itu harus diketahui generasi muda, agar semangatnya, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa diwariskan turun temurun," kata Nurdin yang juga budayawan Cirebon. Saat ini, museum yang ada di Kota Cirebon hanya museum benda-benda pusaka koleksi keraton, baik Keraton Kanoman maupun Kasepuhan. Menurut Nurdin, bukan hanya sejarah saja, tetapi juga perjalanan panjang seni budaya Cirebon, ikut ditampilkan. "Seni budaya dari mulai pengetahuan tentang kuliner, seni pertunjukkan dan seni rupa serta lainnya juga kan bagian dari sejarah, sehingga ikut ditampilkan," katanya. Museum, lanjutnya, nantinya akan menampilkan sejarah Pemkot Cirebon yang terbagi dalam lima periodesasi sejarah. Periodesasi dimulai dari masuknya Laksamana Cheng Ho ke Pelabuhan Cirebon pada masa awal Kerajaan atau Kesultanan Islam Cirebon. Kemudian perjalanan sejarah berlanjut ke kedatangan bangsa Eropa, kemudian berlanjut ke masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang dan Kemerdekaan dan berakhir pada periode pascakemerdekaan. "Calon lokasi sudah ada yakni bekas kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, yang lokasinya juga bersejarah," paparnya. Menurut Nurdin, saat ini sudah ada elapan alternatif nama museum yang diajukan tim perumus ke Pemkot Cirebon. "Dari delapan alternatif nama museum yang diajukan tim perumus, nama "Lampahing Cirebon" yang artinya "Perjalanan Cirebon" mendapat apresiasi paling tinggi," tukasnya. Alternatif nama lainnya yakni "Caruban Nagari", "Carub Kanda", "Nagari Pusering Bumi", "Mande Cirebon", "Memori Sejarah Cirebon", Mande Caruban Kanda" dan "Mande Kanda Caruban". Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon Atang Hasan mengungkapkan, untuk pembangunan museum, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar. "Alokasi anggaran Rp 10 miliar untuk membangun gedung diorama itu, bisa dicairkan Pemkot Cirebon tahun 2016 mendatang. Kebutuhan anggaran lain tentu akan diusahakan Pemkot," katanya. Sebenarnya, kata Atang, sudah dua tahun lalu Pemkot Cirebon, menggagas pembangunan museum dan diorama. "Makanya begitu Pak Menpan menghimbau setiap daerah memiliki diorama, kami langsung meresponnya, apalagi Pemprov juga mengalokasikan anggaran untuk keperluan itu," katanya. (Ani Nunung/A-147)***
Kota Cirebon Segera Miliki Museum
![PENGUNJUNGM mengagumi kereta kencana Singa Barong yang dibuat sekitar tahun 1549 yang menjadi koleksi Museum Keraton Kasepuhan Cirebon, belum lama ini. Sebagai kota yang kaya akan peninggalan seni budaya dan sarat nilai sejarah, sudah seharusnya Kota Cirebon memiliki museum. Saat ini, museum yang ada di Kota Cirebon hanya museum benda-benda pusaka koleksi keraton, baik Keraton Kanoman maupun Kasepuhan.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
PENGUNJUNGM mengagumi kereta kencana Singa Barong yang dibuat sekitar tahun 1549 yang menjadi koleksi Museum Keraton Kasepuhan Cirebon, belum lama ini. Sebagai kota yang kaya akan peninggalan seni budaya dan sarat nilai sejarah, sudah seharusnya Kota Cirebon memiliki museum. Saat ini, museum yang ada di Kota Cirebon hanya museum benda-benda pusaka koleksi keraton, baik Keraton Kanoman maupun Kasepuhan.*
Terkini Lainnya
Tags
Museum
keraton
sejarah
diorama
anggaran
Caruban
kereta
kolonial
Cheng Ho
Nurdin M. Noer
kerajaan
sultan
Artikel Pilihan
Terkini
Roundup: Pegi Setiawan Hirup Udara Bebas, Putusan Praperadilan Bikin Polisi Tak Berkutik
Lautan Eceng Gondok di Citarum bak Sepi Sorotan, Berbanding Terbalik dengan Pembersihan Sampah di Batujajar
Kejagung Sebut Polda Jabar Wajib Taati Hasil Putusan Sidang Pegi Setiawan
PN Bandung Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan, Komnas HAM Lanjutkan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon
Abang Engkos dan Emak Erat di Purwarkarta Jadi Pemilih Berusia 100 Tahun Lebih di Pilkada 2024
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Olly Dondokambey Tetap Sosialisasi Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut, Ini Alasannya
Khofifah: Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun Signifikan, Capai Sejarah Terendah 9,79 Persen
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi
Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022