/photo/2021/08/21/3724220624.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Agym Nazar Buana Febriansyah tampak antusias, ketika menyimak pemaparan para pemberi materi pada Remaja Masjid Digital Bangun Solusi Sosial atau Ramatloka 2021 Kota Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Acara itu diselenggarakan Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Jawa Barat, Ramatloka Institutes, dan Jaringan Alumni IVLP Jawa Barat.
Agym yang merupakan remaja Masjid Subullusalam, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Hargamukti, Kota Cirebon itu, dalam dua hari digembleng berbagai macam ilmu dan informasi, mengenai dunia digital dan dampak-dampaknya.
Pemuda 15 tahun itu mengaku merasa beruntung mendapatkan kesempatan literasi digital.
Baca Juga: Penerimaan Bintara Perawat Polri 2021 Dibuka, Berikut Syarat Bakomsus yang Harus Dipenuhi
Disadari dia, informasi saat ini jangan sampai lolos menyebar tanpa dipastikan kebenarannya.
“Kalau saya lihat itu semakin banyak sih remaja remaja khususnya yang lebih peduli akan informasi-informasi yang benar. Walaupun memang masih saja ada 1-2 oknum yang menyebarluaskan informasi-informasi yang enggak benar, berita-berita hoaks itu ada aja,”ujar Agym, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Diakui Agym, dia memang haus akan ilmu yang membahas hal kekinian dan tidak banyak dibahas di sekolah.
Baca Juga: Hoaks Jadi Salah Satu Tantangan Terbesar di Masa Pandemi Covid-19
Dalam dua hari bersama Ramatloka, kata Agym, dia mendapat ilmu dari narasumber harus berkompeten di bidangnya, agar lebih cakap dalam menggunakan teknologi untuk menyebarluaskan hal-hal positif kepada umat.