kievskiy.org

Bendungan Sadawarna Ditargetkan Tuntas 2022, Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Mulai Dibentuk

Bendungan Sadawarna di perbatasan Subang dan Sumedang ditargetkan tuntas pada 2022.
Bendungan Sadawarna di perbatasan Subang dan Sumedang ditargetkan tuntas pada 2022. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan infrastruktur tak melulu berbicara target operasional ke depan. Kesiapan masyarakat akan perubahan dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan hasil infrastruktur pun ternyata paralel dalam proses pembangunan.

Seperti halnya yang digencarkan oleh PPK Bendungan Sadawarna yang ingin masyarakat di sekitar bendungan ikut terlibat dalam menjaga keberlanjutan bendungan kelak.

Bendungan Sadawarna di perbatasan Subang dan Sumedang ditargetkan tuntas pada 2022. Meski belum tuntas, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) melalui PPK Bendungan Sadawarna secara bertahap membentuk komunitas masyarakat peduli lingkungan agar kelak Bendungan Sadawarna tetap terjaga dari potensi okupansi yang tidak terkendali.

Sandi Eriyanto selaku Satker Pembangunan Bendungan BBWS Citarum mengatakan, pihaknya saat ini sudah membentuk Komunitas Peduli Lingkungan (Kopel) di bawah Masyarakat Peduli Lingkungan Sadawarna (MPLS). Saat ini sudah ada satu desa yaitu Desa Tanjung yang terlibat dalam MPLS tersebut. Sementara ada lima desa lagi yang belum terbentuk.

Baca Juga: Viral Ragil Mahardika Pamer Kemesraan Bersama Suami di Jerman, Sang Ibu: Pulang Tinggal Kuku...

Ada pun enam desa yang masuk kawasan Bendungan Sadawarna yaitu dua desa di Subang yaitu Desa Sadawarna dan Cibalandong Kecamatan Cibogo dan empat di desa di Sumedang yaitu Desa Surian, Desa Surian Medal, Bantar Waru dan Desa Tanjung Kecamatan Surian.

"Mereka nantinya dilibatkan dalam pengelolaan green belt Bendungan Sadawarna seluas 74 hektare," ujar Sandi ditemui di proyek pembangunan Bendungan Sadawarna, Subang, Selasa 31 Agustus 2021.

Menurut dia, pembentukan kelompok komunitas Bendungan Sadawarna tersebut sebagai keberlanjutan keberlangsungan Bendungan Sadawarna kelak tuntas nanti.

Pihaknya dengan komunitas tersebut mengedepankan kolaborasi, kepentingan, kedudukan dan kekuatan bersama masyarakat. Pasalnya pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kolaborasi, kemudian hal ini merupakan kepentingan bersama, serta dengan kekuatan masyarakat bendungan akan terjaga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat