CIAMIS,(PR).- Petani memilih menjual gabah kepada tengkulak alih-alih kepada Bulog. Hal itu terjadi karena harga yang ditawarkan tengkulak lebih tinggi dibandingkan penawaran oleh pihak badan penyangga beras nasional tersebut. Saat ini, di tingkat petani, harga gabah kering panen (GKP) bervariasi antara Rp 4.300 - Rp 4.500 sedangkan harga yang ditawarkan Bulog hanya Rp 3.700 di petani dan Rp 3.750 di penggilingan. "Lebih baik dijual ke tengkulak, harganya lebih mahal. Selain itu juga langsung dibayar dan tidak banyak syarat," ujar Momon (59), warga Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis 14 April 2016. Dia mengaku menjual gabah setelah sebagian disisihkan untuk memenuhi kebutuhan selama satu musim panen. Sebagian gabah hasil panen lainnya dijual untuk modal tanam berikutnya. "Yang penting kebutuhan sendiri aman, sisanya baru dijual. Gabah yang sekarang dijual, sebagiannya merupakan sisa musim tanam lalu. Jadi, harus punya simpanan di rumah," ujarnya. Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Pertanian Kabuaten Ciamis, Rahlan mengakui petani memilih menjual gabahnya ke tengkulak karena harga yang ditawarkan tengkulak lebih mahal. Sementara Bulog membeli sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP). "Petani tentu menjual kepada pembeli yang bernai menawar lebih mahal. Bagaimana pun juga petani tidak bisa dipaksa menjual gabah kepada pihak tertentu. Kami menyadari alasan petani memilih menjual ke tengkulak karena membeli lebih mahal," tuturnya.***
Petani di Ciamis Pilih Jual Gabah ke Tengkulak Daripada ke Bulog
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/03/petani gabah panen.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
petani
panen
gabah
Bulog
tengkulak
Ciamis
Artikel Pilihan
Terkini
Tersangka Pencacahan di Garut Diduga ODGJ, Kondisi Kejiwaannya Diperiksa
Hari Bebas Kantong Plastik: Momen Ingatkan Warga Lebih Bijak Memakai Kantong Plastik
Sejoli Hilangkan Nyawa IRT di Sukabumi, Curi Uang Rp108 Ribu dan Emas yang Ternyata Palsu
Domisili Tak Sesuai KK, 260 Siswa Jabar Didiskualifikasi dari PPDB Jalur Zonasi
28 WNA Terdampar di Pantai Sukabumi, Diduga Korban Perdagangan Manusia
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia
Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez
Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan
Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP
Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal MPLS SMP Sederajat, Lengkap dengan Ruang Lingkup Materinya
Tidak Masuk Posisi Sementara PPDB Jabar Tahap 2, Otomatis Ditolak Sekolah Tujuan?
Kabar Daerah
Jelajahi Kota Lama Surabaya dengan Jeep Heritage: Tur Sejarah yang Unik dan Berkesan
Ide Liburan Sekolah di Kota Mataram, Bujet Rp 100 Ribu
Data Kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan, Naik atau Turun dari Tahun Sebelumnya?
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Dugaan Tindak Asusila, Akademisi Unpam Apresiasi Keberanian CAT
Danny Pomanto Jemput Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022