kievskiy.org

Lalu Lintas Macet 3 Kilometer Akibat Aktivitas Pasar Tumpah

MAJALENGKA,(PR).- Kemacetan arus lalu lintas terjadi di ruas jalan Cirebon-Bandung tepatnya di Desa Panjalin, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka selama kurang lebih 4 jam sepanjang kurang lebih 3 km akibat pasar tumpah di Pasar Sandang Prapatan, Senin 20 Juni 2016. Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, kendaraan besar seperti truk gandengan, tronton, bus dan elf dari arah Cirebon dialihkan ke Blok Gelok-Banjaran dan keluar dari sebelah barat Prapatan berjarak sekitar 3 km dari pasar tumpah. Selain itu sebagian kendaraan dialihkan ke arah Leuwimunding-Rajagaluh-Majalengka-Kadipaten ada pula yang dibelokan dari Leuwimunding ke Palasah. Pasar Sandang Prapatan ini kerap memacetkan arus lalu lintas setiap hari pasar Senin dan Kamis, terlebih di bulan Ramadan menjelang Lebaran, pengunjung pasar datang dari berbagai daerah, tak hanya dari wilayah Majalengka namun juga Cirebon bahkan luar Pulau Jawa datang berbelanja ke Pasar Prapatan yang dikenal pasar sandang paling murah seperti halnya pasar Tegalgubug di Cirebon. Sukesih misalnya dia sengaja datang dari Lampung untuk berbelanja di Pasar Prapatan, dengan alasan harga pakaian di pasar Prapatan dikenal murah. “Setiap bulan saya berbelanja ke sini, untuk dijual kembali di lampung. Kalau tidak di sini saya mencari pakaian jadi di Tegalgubuk,” ungkap Sukaesih. Tuti dan Encas asal Rajagaluh datang ke pasar secara rombongan bersama tetangganya yang lain menggunakan sepeda motor. Mereka berbelanja pakaian untuk keluarganya. Di pasar tersebut kemacetan berarti akibat pedagang banyak yang memanfaatkan bahu jalan, sehingga pengunjung pasar terpaksa berbelanja di badan jalan sementara arus lalulintas dari kedua arah baik Cirebon maupun dari arah Bandung cukup padat. Akibatnya kemacetan tak bisa dihindari. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya sejumlah kendaraan yang menaikan dan menurunkan penumpang di depan pasar. Menurut keterangan petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas yang berjaga di Perempatan antara Cirebon-Majalengka-Leuwimunding kemacetan terjadi mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB, disaat ramainya pengunjung pasar serta tingginya arus lalu lintas. Kemacetan diperkirakan akan terus terjadi pada setiap hari pasar hingga menjelang lebaran nanti, karena hari pasar akan terus berlangsung hingga beberapa hari menjelang lebaran. Hal ini akan dimanfaatkan para pengunjung pasar. Kapolsek Sumberjaya Ajun Komisaris Dedi Budiana mengatakan, ke depan terutama seminggu menjelang Lebaran pihaknya akan terus berupaya menertibkan kondisi pasar. Para pedagang tidak diperbolehkan untuk berjualan di bagu jalan selain itu semua pedagang diupayakan untuk tidak menghadap ke jalan raya namun semua harus membelakangi jalan agar pengunjung pasar tidak membeli di badan jalan, karena hal tersebut akan memacetkan arus lalu lintas. Selain itu kendaraan hanya diberlakukan satu arah dari arah Bandung, sedangkan dari arah Cirebon seluruhnya akan dibelokan kearah Leuwimunding. Dengan cara seperti itu kemacetan arus lalu lintas akan bisa diurai. Untuk mengatur hal tersebut petugas kepolisian diturunkan sejak pagi dini hari sebelum para pedagang datang, atau bila perlu melakukan pagar betis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat