PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan Booster atau vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan di Jabar. Untuk diketahui, jumlah tenaga kesehatan di Jabar mencapai 180.000 orang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan Booster itu sebanyak 60 persen.
"Jumlah nakes yang yang sudah diberikan oleh Booster itu yaitu sekitar 102.000 dari total 180.000 jadi sudah 60 persen dan diharapkan akhir September sudah 100 persen Booster nakes itu sudah terlaksanakan," ujar dia dalam jumlah pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 14 September 2021.
Selain itu juga, kata Ridwan, para nakes sudah menerima insentif. Menurut dia sudah 80 persen anggaran untuk insentif nakes disalurkan.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Berikut Kronologi Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman
"Insentif nakes di Jabar dari total anggaran yang ada di pemerintah provinsi sudah terserap hampir 80 persen, dari Rp40 miliar sudah terserap Rp32 miliar per tanggal 10 September lalu jadi sudah 80 persen," ucap dia.
Selanjutnya, Ridwan pun mengatakan terkait dengan penggunaan vaksin Nusantara, pemerintah provinsi tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan hal itu.
"Urusan vaksin mana yang dipakai mana yang di sudah, tidak ditunda itu kewenangan pusat. Kami hanya menjalankan saja kalau ada green light dari pusat kita laksanakan, kalau belum kita tidak akan berinisiatif khusus urusan vaksin ini," ucapnya.***