kievskiy.org

Kemenkes: Vaksin Booster Covid-19 bagi Masyarakat Umum Masih Perlu Dikaji Lebih Lanjut

Ilustrasi vaksin booster.
Ilustrasi vaksin booster. /Pixabay/KitzD66

PIKIRAN RAKYAT - Vaksin booster atau vaksin dosis ketiga Covid-19 hingga saat ini masih fokus dilakukan bagi para tenaga kesehatan.

Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 booster untuk masyarakat umum masih perlu kajian lanjutan. Sebab prioritas saat ini, vaksin booster baru diberikan kepada tenaga kesehatan.

"(Vaksin booster) untuk masyarakat non kesehatan masih perlu dikaji lebih lanjut, diperlukan perencanaan sendiri. Tentunya kita menotifikasi penurunan kasus setelah enam bulan," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Rabu, 8 September 2021.

Selain itu Nadia menjelaskan, diperlukan data lebih lengkap untuk menentukan apakah dalam penanganan Covid-19 diperlukan pemberian vaksinasi tambahan pada masyarakat umum.

Baca Juga: Yasonna Laoly Mengundurkan Diri Jika Melihat Standar Etik Dunia, Kata Rocky Gerung

Nadia mengatakan, adapun berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), pada prinsipnya vaksin booster diperuntukkan bagi para nakes untuk mengatasi keadaan darurat dikarenakan banyak dari mereka yang terpapar Covid-19.

Lebih lanjut menurut Nadia, para nakes memiliki risiko keterpaparan Covid-19 yang tinggi karena rutinitas menangani pasien.

Bahkan, dalam hal ini mereka juga dikhawatirkan menjadi sumber penularan di luar fasilitas kesehatan, sehingga perlu untuk diberikan dosis vaksin Covid-19 ketiga.

"WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan Badan Imunisasi Global belum merekomendasikan dosis ketiga kepada masyarakat, sampai selesai kajian monitoring selama 12 bulan pascavaksinasi," kata Siti Nadia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat