kievskiy.org

Hasil Kajian: Sungai Kali Baru dan Sungai Cikeas Tercemar Berat

Ilustrasi pencemaran sungai.
Ilustrasi pencemaran sungai. /Pixabay/Yogendra Singh

PIKIRAN RAKYAT - Kualitas air Sungai Kali Baru dan Sungai Cikeas di Kabupaten Bogor telah tercemar berat. 

Berdasarkan hasil kajian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Jawa Barat, parameter baku mutu air dua sungai tersebut melebihi dari yang diatur dalam Peraturan pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Sugeng Suwandi mengatakan, kualitas pencemaran terberat terjadi pada saat musim kemarau. 

Berdasarkan data Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) tahun 2015, DTBP Sungai Kali Baru masih lebih tinggi beban pencemarannya di sejumlah titik.

Baca Juga: Baru Bahagia Pindah ke AS, Maia Estianty Umumkan Idap Penyakit Langka yang Tak Bisa Sembuh

Sementara DTBP Sungai Cikeas jauh lebih rendah dari bebannya karena debit airnya juga rendah, terutama pada musim kemarau.

“Jadi kondisinya berbeda-beda. Ada yang ditengah tercemar berat, ada yang ringan. Tergantung debit airnya,” ujar Sugeng saat dijumpai Pikiran Rakyat, Rabu, 15 September 2021.

Menurut Sugeng, pencemaran di Sungai Kali Baru didominasi oleh limbah domestik berupa sampah rumah tangga. Sementara di Sungai Cikeas, pencemaran limbah pabrik mendominasi.  Sejauh ini,  DLH Kabupaten Bogor telah memiliki sejumlah program pengurangan terhadap limbah.

Baca Juga: Digandeng Irwan Mussry Saat Liburan di Hawaii, Wajah Maia Estianty Jadi Sorotan Netizen

“Kalau kondisi sungai melebihi daya dukung, kita ada program pembuangan. Di situ diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2019. Makanya tahun ini dikaji, tiga sungai itu, nanti apa rekomendasinya,kita sampaikan ke industri,” kata Sugeng Suwandi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat