PIKIRAN RAKYAT – Turki bersumpah untuk menyelamatkan Laut Marmara dari ‘ingus laut’ yang menutupi wilayah perairan tersebut.
‘Ingus laut’ berlendir ini menutupi area perairan yang luas di Laut Marmara dan mengancam kehidupan laut serta industri perikanan di Turki.
Untuk membersihkan ‘ingus laut’ di Laut Marmara itu, pihak berwenang Turki pun meluncurkan program manajemen bencana pada Selasa 8 Juni 2021.
Program Turki tersebut menargetkan lapisan tebal lumpur organik yang dikenal sebagai 'mutasi marinir', yang telah menyebar melalui di Laut Marmara dekat Istanbul.
Baca Juga: Ditodong Sule Pilih Amanda Manopo atau Memes Prameswari, Billy Syahputra Beri Jawaban Menohok
Beberapa ‘ingus laut’ tersebut terletak di bawah permukaan air dan membuat kehidupan dasar laut menderita.
Sementara di bagian permukaan, ‘ingus laut’ itu dilaporkan telah menutupi garis pantai dan pesisir pantai yang menghadap Laut Marmara.
Menteri Lingkungan Hidup Turki, Murat Kurum mengatakan bahwa 25 perahu pembersih permukaan laut serta 18 kapal lain telah dikerahkan untuk mencegah penyebaran ‘ingus laut’ di Laut Marmara.
Penangkapan ikan ilegal dan jaring ‘hantu' juga akan dihentikan, serta Turki akan menyatakan Laut Marmara sebagai kawasan lindung pada akhir 2021 mendatang.