kievskiy.org

6.614 Anak Kehilangan Orangtua yang Meninggal karena Covid-19, Pemda Jawa Barat Ajak Masyarakat Membantu

6.614 Anak Kehilangan Orangtua yang Meninggal karena Covid-19, Pemda Jawa Barat Ajak Masyarakat Membantu
6.614 Anak Kehilangan Orangtua yang Meninggal karena Covid-19, Pemda Jawa Barat Ajak Masyarakat Membantu /Humas Jawa Barat

PIKIRAN RAKYAT - 6.614 anak di Jawa Barat kehilangan salah satu bahkan kedua orang tuanya akibat meninggal dunia karena Covid-19. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengajak warga Jabar dari berbagai kalangan untuk terlibat dalam mengasuh dan memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang harus melanjutkan hidupnya tanpa kehadiran orang tua seutuhnya.

Bantuan bisa berupa bantuan jangka pendek, menengah hingga jangka panjang seperti menjamin keberlangsungan anak hingga mendapatkan penghidupan dan pendidikan yang layak.

Pemda Provinsi Jabar telah menginisiasi program Peduli Anak Yatim yang akan diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Selasa 28 September 2021. Sebanyak 2.500 anak yatim, piatu maupun yatim piatu akan mendapatkan bantuan jangka pendek senilai Rp 300.000 per anak dan 2.500 pasang sepatu.

Hal itu terungkap dalam Jabar Punya Informasi (Japri) yang digelar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 27 September 2021. Hadir saat itu narasumber Ketua TP-PKK Jabar Atalia Praratya Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar I Gusti Agung Kim Fajar Wiyanti Oka, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil Jabar Dady Iskandar, Forum Zakat Jabar dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Jabar.

Baca Juga: Harapan Rujuk dengan Gisel Pupus, Gading Marten dan Enzy Storia Pacaran? Ayah Gempi: 10 Tahun dari Sekarang...

Dalam paparannya, Atalia mengatakan, salah satu kegiatan dalam program tersebut yaitu mengumpulkan wali asuh bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu, terdampak Covid-19. Ia mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah membantu pemenuhan kebutuhan anak-anak tersebut.

"Masih banyak anak yatim yang masih perlu dibantu karenanya melalui program wali asuh yang akan kick off besok, masyarakat Jabar bisa terlibat agar nanti anak tidak ada yang tidak mendapatkan hak tumbuh kembangnya secara maksimal," tuturnya.

Menurut Atalia, anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19 memiliki beberapa masalah psikologis seperti depresi dan emosi yang tidak stabil. Karenanya, menjadi tugas bersama untuk mengembalikan secara psikis agar anak tersebut tidak terus merasakan kehilangan yang prosesnya butuh waktu cukup lama.

Baca Juga: Tiga Tersangka Penembakan Paranormal di Tangerang Ditangkap, Satu Masih Buron

"Selain itu perlu juga semua pihak membantu menyejahterakan anak-anak kita dan memberikan yang terbaik untuk mereka," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat