kievskiy.org

Tertimbun Bangunan, Setelah 30 Jam Jasad Sidiq Ditemukan Tewas

BEKASI, (PR).- Pajar Sidiq (24), pekerja bangunan tertimbun reruntuhan tangga darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon. Evakuasi pun berlangsung lebih dari 30 jam. Pekerja asal Kampung Gunung Madang, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya itu ditemukan tak bernyawa, Kamis, 5 Januari 2017 malam. Tubuh Sidiq ditemukan dalam kondisi tertelungkup pada kedalaman tumpukan puing beton dan baja setinggi tujuh meter dari permukaan reruntuhan. Saat ditemukan, sekujur tubuh korban dipenuhi luka. Kepala Seksi Operasi dan Komunikasi Basarnas Pusat Agust mengatakan, tanda awal ditemukannya korban ialah adanya bercak darah yang menempel pada besi coran di kedalaman tujuh meter dari permukaan reruntuhan. “Dari tanda yang nampak seperti bekas kulit atau luka itu, kami memperkirakan korban ada pada kedalaman 50 sentimeter di bawah lokasi temuan tersebut,” kata Agust, Jumat, 6 Januari 2017. Komandan Operasi Lapangan Basarnas Pusat Budhiarto menambahkan, meskipun mengerahkan personel gabungan lintas instansi, proses evakuasi berjalan lambat karena sempitnya ruang kejadian, hanya berukuran 2x6 meter persegi, sehingga alat berat yang dioperasikan pun sulit bergerak. padahal, material reruntuhan yang harus diangkut sangat berat karena berbahan baja dan beton. “Kami perkirakan bobot puingnya sampai puluhan ton. Satu per satu puing diangkat crane dari celah lantai 34 sampai LG. Puing yang beratnya ringan, baru dipindahkan manual menggunakan cangkul,” katanya. Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menyebutkan ada unsur kelalaian dalam insiden yang mengakibatkan tewasnya Sidiq tersebut. Meski demikian, hingga kini kepolisian belum menetapkan tersangka yang harus dimintai pertanggungjawabannya akan kejadian tersebut. “Disebut lalai karena insiden terjadi saat proses pengerjaan tangga darurat tengah berlangsung dan ada yang mengawasi. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan serta mengamankan alat bukti,” kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Bekasi Kota Evi Fatna. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat