PIKIRAN RAKYAT - Paham Negara Islam Indonesia (NII) terdeteksi kembali merebak di Kota Garut, Jawa Barat.
Sebanyak 59 orang, mayoritas remaja, di Kelurahan Sukamentri, Garut, diduga telah terpapar paham NII.
Kasus ini terkuak setelah ditemukan seorang remaja berusia 15 tahun yang dinilai memiliki paham NII.
Menurut keterangan Kepala Kelurahan Sukamentri, Suherman, remaja itu menganggap pemerintah Indonesia saat ini sebagai tagut dan jahiliah sehingga dia tidak mau mengakui pemerintahan Indonesia dan lebih mendukung berdirinya NII.
Suherman sudah menghubungi Polres Garut dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menagani remaja itu.
"Kami sudah memfasilitasi keluarga dan anak yang diduga dibaiat untuk bertemu dan menyelesaikan permasalahan dengan dibantu pihak terkait," sebut Suherman pada 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Pangkostrad Dudung Tunduk ke Said Aqil Siradj, Ditawarkan Konsep Islam Nusantara
Cara Cuci Otak
Ken Setiawan merupakan mantan kader unggulan NII yang pernah bertugas sebagai perekrut anggota baru.
Ken Setiawan kemudian sadar dan memutuskan keluar dari NII pada tahun 2003. Saat ini, Ken kerap membantu mereka yang terpapar paham radikal NII agar kembali ke jalan yang benar.