kievskiy.org

Harga Bawang Rendah, Bulog Diminta Lakukan Pembelian

WAKIL Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron menyerahkan bantuan benih cabai kepada kelompok petani di Desa Silih Asih Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, seusai ikut panen bawang merah Rabu 8 Maret 2017. Bulog diminta segera menyerap bawang merah petani yang harganya masih rendah, ketimbang ongkos produksi yang mencapai Rp 12.000 per kg.*
WAKIL Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron menyerahkan bantuan benih cabai kepada kelompok petani di Desa Silih Asih Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, seusai ikut panen bawang merah Rabu 8 Maret 2017. Bulog diminta segera menyerap bawang merah petani yang harganya masih rendah, ketimbang ongkos produksi yang mencapai Rp 12.000 per kg.*

SUMBER, (PR).- Bulog diminta segera menyerap bawang merah petani yang harganya masih rendah, ketimbang ongkos produksi yang mencapai Rp 12.000 per kg. Saat ini di tengah panen raya bawang di wilayah Kabupaten Cirebon, harga bawang hanya Rp 11.250 per kg. Menurut Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron, dengan harga bawang merah hanya Rp 11.250 per kg, petani masih rugi. "Seharusnya minimal harga sesuai dengan break even point Rp 12.000 per kg. Makanya kami minta Bulog untuk segera melakukan pembelian bawang merah petani, minimal seharga itu," kata Herman Khaeron saat ikut panen bawang merah bersama Direktur Jenderal Holtikultura Spudnick Sujono, di sentra bawang merah Desa Silih Asih Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon Rabu 8 Maret 2017. Seusai ikut panen, Spudnick Sujono menyerahkan bantuan benih cabai untuk 100 hektar lahan kepada sejumlah kelompok tani. Selain benih cabai, Kementrian Pertanian juga akan memberikan bantuan full paket untuk demplot lahan bawang seluas 5 hektar dan cabe 3 hektar. Menurut Herman, kedatangannya ke sejumlah sentra pertanian di Kabupaten Cirebon, untuk mengantisipasi pasokan dan harga sejumlah komoditas pertanian. "Jangan sampai karena kelebihan pasokan harga sampai terjun bebas sehingga petani rugi. Atau jangan sampai pasokan tidak aman, sehingga harga melambung tinggi yang merugikan masyarakat. Makanya kami datang berombongan dari Pak Dirjen Hortikultura dan Kasubdivre Bulog Cirebon," katanya. Sementara itu, Direktur Jenderal Holtikultura Spudnick Sujono, mengungkapkan, saat ini pasokan bawang merah relatif aman. Kegagalan panen bawang di sentra tanaman bawang Kabupaten Brebes, tidak sampai menganggu pasokan."Kegagalan panen akibat musibah banjir di Kabupaten Brebes, hanya 400 hektar atau sekitar 3 persen, jadi tidak terlalu mengganggu pasokan," katanya. Meski pasokan aman, menurutnya, petani bawang merah harus segera melakukan penanaman, untuk mengamankan pasokan selama puasa dan Idul Fitri. "Paling telat April, harus sudah tanam bawang merahnya," katanya. Selain bawang merah, petani cabai juga dihimbau untuk segera melakukan tanam. "Kalau cabai Maret ini sudah harus melakukan penanaman, untuk menjamin pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri," katanya. Sedangkan Kasubdivre Bulog Cirebon Taufik Budi Santoso mengungkapkan, secara prinsip Bulog siap menyerap sejumlah komoditas pertanian yang saat ini menjadi kewajiban Bulog untuk ikut melakukan pembelian. Namun, katanya, karena belum ada intruksi terutama terkait dengan harga pembelian, pihaknya belum berani melakukan pembelian. "Nanti begitu ada instruksi dan ketetapan harga, kami pasti langsung melakukan pembelian," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat