kievskiy.org

Pengguna Tol Cipali Melonjak Hingga 51 persen

Warga menyaksikan arus mudik dari atas bukit Salam di tepi Tol Cipali, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 23 Juni 2017. Sembari menunggu waktu berbuka puasa, menyaksikan arus mudik di tol Cipali menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.*
Warga menyaksikan arus mudik dari atas bukit Salam di tepi Tol Cipali, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 23 Juni 2017. Sembari menunggu waktu berbuka puasa, menyaksikan arus mudik di tol Cipali menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.*

SUBANG, (PR).- Jumlah kendaraan yang melintas Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali terus bertambah. Hari kedua Idulfitri, arus lalu lintas ke arah Cirebon maupun Jakarta, Senin 26 Juni 2017 siang melonjak hingga 51 persen dibanding hari sebelumnya.

"Volume kendaraan yang melintas Senin siang tiga kali lipat lebih tinggi dari kondisi normal. Kalau rata-rata harian normalnya 10.000 unit. Senin siang kendaraan yang masuk dan keluar gerbang tol Palimanan mencapai 28.058 unit. Sedangkan Minggu siang tercatat 18.543 unit," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis, Senin sore.

Menurut Firdaus, kendaraan ke luar Gerbang Tol Palimanan utama, arah Cirebon bertambah jumlahnya menjadi 21.872 unit atau meningkat 49 persen dibanding Minggu siang sebanyak 14.694 unit. Lonjakan juga terjadi pada arus lalu lintas menuju Jakarta, Senin siang tercatat 6.186 unit, dan sehari sebelumnya 3.840 unit. "Volume kendaraan Senin siang ini juga lebih tinggi 35 persen dibanding pagi, pada senin pagi tercatat 20.701 unit masing-masing ke arah Cirebon sebanyak 17.538 unit dan arah Jakarta sekitar 3.163 unit," katanya.

Direktur Operasional LMS, Rinaldi mengimbau pengguna Tol Cipali pada saat arus balik agar menyiapkan uang pas Rp 55.500. Hal ini khususnya kendaraan yang masuk dari GT Kaligangsa atau GT Brebes Timur, sebelum masuk tol Cipali, melalui GT Palimanan utama. Sebab tidak ada pembulatan tarif.

"Guna mempercepat transaksi yang menggunakan tunai, LMS juga menjual voucher pengganti uang tunai dengan tarif normal Rp 55.500, sebelum gardu tol oleh petugas JKR dengan identitas LMS," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan pengguna tol yang hendak balik ke arah Jakarta, sebaiknya memastikan terlebih dahulu BBM kendaraannya terisi penuh. Itu sebagai antisipasi terjadinya antrean panjang di SPBU rest area. Kemudian agar mengecek kondisi kendaraannya seperti rem, lampu dan lainnya agar berfungsi normal.

"LMS bersama Pertamina sudah bekerjasama menyediakan BBM kemasan 10 liter di rest area Tol Cipali, sehingga dapat menghindari antrian panjang di SPBU. Kami harap pengemudi istirahat jika lelah dan mengantuk di rest area dan parking bay yang tersedia," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat