kievskiy.org

Seren Taun, Warga Sukabumi Gelar Kesenian Buhun

PAGELARAN Wayang Golek, Sabtu 16 September 2017 digelar di kawasan Kasepuhan Ciptagelar, Dusun Sukamulya, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Golek menjadi bagian dari kegiatan seren taun ke-649 di Kasepuhan Ciptagelar, Kesatuan Adat Banten Kidul.
PAGELARAN Wayang Golek, Sabtu 16 September 2017 digelar di kawasan Kasepuhan Ciptagelar, Dusun Sukamulya, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Golek menjadi bagian dari kegiatan seren taun ke-649 di Kasepuhan Ciptagelar, Kesatuan Adat Banten Kidul.

KABUT dan hawa dingin dikawasan Taman Nasional Gunung Halimun, Sabtu 16 September 2017 tidak menyurutkan minat warga mendatangi lokasi kegiatan seren taun. Hiruk pikuk keraiaman semakin semarak setelah berbagai kesenian di gelar di Kasepuhan Ciptagelar, Dusun Sukamulya, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kasepuhan Ciptagelar adalah bagian dari Kesatuan Adat Banten Kidul. Merupakan masyarakat agraris yang tersebar meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. Mereka menjadikan kegiatan seren tahun sebagai kegiatan tahunan pascapanen.

Kegiatan seren taun kali ini telah memasuki ke 649 kalinya. Kegiatan pokok dalam ritual ini adalah ngadiukeun pare di leuit jimat atau memasukkan sepocong pare indung. Dilakukan secara simbolis oleh Pemimpin Kasepuhan Ciptagelar, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi dan istrinya, Emak Alit.

Selain itu, telah disediakan pula tujuh panggung disekitar Imah Gede. Di sana digelar seni buhun Dog-dog Lojor, Gondang, Wayang Golek, Jipeng, Topeng , dan  Debus. Acara ini berlangsung tiga hari tiga malam dan diwarnai karnaval hasil bumi serta kerajinan warga adat yang berasal dari 568 perkampungan.

Menarik minat wisatawan

Kendati puncak kegiatan akan berlangsung Minggu 17 September 2017 besok, tapi keramanain sudah terlihat sejak Sabtu pagi. Tidak hanya warga yang tersebar di lokasi kegiatan seren taun . Lebih dari itu, ribuan wisatawan domestik dan mancanegara juga berdatangan.  

Mereka ingin melihat festival tahunan yang telah masuk jadi agenda pariwisata Kabupaten Sukabumi tersebut. Padahal, lokasi kegiatan cukup jauh dari pusat daerah Kabupaten Sukabumi. Menggunakan kendaraan roda dua dan empat,  mereka terlihat antusias berdatangan dari pagi hingga petang hari.

“Sehari sebelumnya, mereka telah  berdatangan. Mereka akan mengikuti kegiatan puncak seren tahun. Untuk menyambut  kedatangan para pengunjung, kami gelar berbagai kesenian buhun,” kata Humas Kasepuhan Ciptagelar,  Yoyo Yogasmana.

Berbagai persiapan perayaan Seren Tahun, kata Yoyo Yogasmana, juga telah dilakukan. Kesibukan semakin terlihat menjelang upacara tahunan itu digelar. Kegiatan yang digelar sebagai ucapan syukur atas berhasilnya panen padi.

“Kegiatan ini pun akan diwarnai barisan olot atau tokoh masyarakat berada di urutan awal pawai mengelilingi Kasepuhan Ciptagelar. Mereka akan  melewati deretan leuit menuju ke alun-alun,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat