kievskiy.org

Walanda Sunda, Menyelisik Fenomena Albino di Ciburuy

DESA Ciburuy yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor mungkin menjadi salah satu desa dengan tingkat albinisme atau orang dengan kondisi albino (kekurangan pigmen) tertinggi di Indonesia. Tidak ada yang tahu mengapa hal itu terjadi.

Salah satu warga di Ciburuy, Nana Suryana sadar bahwa leluhurnya ada yang mengalami kondisi albino. Salah satu kakek buyutnya adalah "orang kulit putih". Mereka telah tinggal di desa itu selama ratusan tahun.

"Kami sudah berada di sini selama 149 generasi. Keluarga saya terkenal memiliki gen putih," katanya kepada ABC Australia seperti dilaporkan Prfmnews.

Nana Suryana menikahi Siti Rohma, yang ternyata juga seorang pembawa gen albinisme.

Albinisme berasal dari bahasa Latin ‘albus’ yang bermakna ‘putih’, merupakan salah satu kelainan bawaan hipopigmentasi yang terlihat dari kurangnya ataupun tidak adanya pigmen melanin di mata, kulit, dan rambut.

Albinisme diakibatkan pewarisan alel gen resesif. Kelainan ini dapat ditemukan di semua makhluk vertebrata termasuk manusia.

Dalam beberapa kasus, manusia yang mengalami albinisme juga memiliki keterbatasan fisik. Mereka biasanya sensitif terhadap sumber cahaya yang kuat seperti lampu sorot. Mereka memiliki keterbatasan jarak pandang. Kulit mereka juga sangat sensitif terhadap sinar matahari dan bisa menimbulkan luka mirip luka bakar atau tersiram air panas jika terpapar sinar matahari.

Ketika anak pasangan Nana Suryana dan Siti Rohma, Dewi Rasmana dilahirkan dengan rambut dan kulit putih serta mata biru pucat, mereka awalnya menduga hal itu berasal dari gen ayahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat