kievskiy.org

Hari Pertama Masa Tenang, Wilayah Karawang Kota Masih Dipadati APK

SEJUMLAH Alat Peraga Kampanye (APK) masih tersebar di wilayah perkotaan Karawang hingga Minggu, 14 April 2019 petang. Bawaslu dan Satpol PP Kota Karawang tengah berupaya membersihkan APK yang berjumlah ribuan.*/DODO RIHANTO/PR
SEJUMLAH Alat Peraga Kampanye (APK) masih tersebar di wilayah perkotaan Karawang hingga Minggu, 14 April 2019 petang. Bawaslu dan Satpol PP Kota Karawang tengah berupaya membersihkan APK yang berjumlah ribuan.*/DODO RIHANTO/PR

KARAWANG, (PR).- Hari pertama masa tenang, wilayah perkotaan Karawang belum bersih sepenuhnya dari Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden. Bahkan, di sekitar akses tol Karawang Barat, APK terkesan belum tersentuhan penertiban sama sekali.

Dari pantauan wartawan pikiran Rakyat, hingga Minggu, 14 April 2019 petang, APK yang memadati bunderan Hotel Novotel, masih terlihat semerawut. Beberapa di antarnya bahkan ada yang sudah roboh ke bandan jalan. Sebagian lagi, semarak memenuhi sisi bunderan dan median jalan.

Kondisi tersebut tak pelak membuat akses tol Karawang Barat semerawut oleh APK, seperti sebelum masa tenang diberlakukan. Pihak caleg maupun tim sukses Pilpres terkesan tidak mau peduli untuk ikut menurunkan APK yang dipasangnya beberapa waktu lalu.

Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang, Suryana Hadiwijaya, menyebutkan, memang belum semua APK dibersihkan. Sebab, APK yang harus dibersihkan sangat banyak dan tidak sebanding dengan jumlah petugas yang ada. "Kami sudah turun sejak pagi dengan melibatkan Satpol PP.  Namun memang sampai Minggu petang, belum semuanya bersih diturunkan," ujar Suryana.

Menurutnya, pihaknya bersama Satpol PP akan terus bekerja keras hingga malam untuk membersihkan APK, terutama yang berada di wilayah perkotaan. "Di masa tenang ini tidak boleh lagi ada APK yang terpasang di area publik atau di manapun," katanya.

Suryana berharap, kalangan caleg maupun tim suksesnya, termasuk tim pemenangan pasangan capres-cawapres seharusnya bisa memperlihatkan kedisiplinannya. Mereka harus menunjukan sikap positf terhadap masyarakat dengan menurunkan sendiri APK yang mereka pasang. 

"Mungkin mereka terkendala biaya operasional jika harus menurunkan APK-nya sendiri. Hal ini memang termasuk tanggungjawab Bawaslu bersama-sama Satpol PP, namun ada baiknya dibantu," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, Wawan Setiawan mengungkapkan, hingga Minggu petang, belum ada penambahan volume sampah yang dibuang ke TPAS Jalupang tekait pembersihan APK. Wawan menduga bekas APK tersebut masih dikumpulkan di Markas Satpol PP atau masing-masing kantor desa dan kecamatan.

Wawan juga menyatakan, belum ada pihak yang meminjam armada kebersihan untuk mengangkut bekas APK tersebut. "Kami sih berharap barang-barang bekas pemasangan APK itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga tidak dibuang langsung ke TPAS. Dengan demikian beban TPSA pun tidak terlalu berat dalam menampung sampah bekas APK," kata Wawan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat