kievskiy.org

Buaya yang Bikin Heboh Sudah Menghilang dari Pantai Pangandaran

AKTIVITAS nelayan di pantai tiimur tidak terganggu dengan adanya penampakan seekor buaya pada Senin kemarin. BKSDA dan pihak terkait terus melakukan pemantauan untuk mengetahui keberadaan seekor buaya yang diperkirakan sudah mengarah ke muara dan menjauh dari zona wisata pantai Pangandaran, Selasa, 23 April 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
AKTIVITAS nelayan di pantai tiimur tidak terganggu dengan adanya penampakan seekor buaya pada Senin kemarin. BKSDA dan pihak terkait terus melakukan pemantauan untuk mengetahui keberadaan seekor buaya yang diperkirakan sudah mengarah ke muara dan menjauh dari zona wisata pantai Pangandaran, Selasa, 23 April 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN

PANGANDARAN,(PR).- Kegelisahan warga mulai pudar setelah keberadaan seekor buaya muara yang sempat muncul di perairan pantai timur Pangandaran kini sudah tidak kelihatan lagi.

Upaya pencarian dan pemantauan baik melalui jalur laut maupun darat terus dilakukan oleh beberapa pihak terkait, bahkan Balai  Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sendiri sudah melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan para nelayan apabila menemukan hewan predator yang sempat menghebohkan warga khususnya di pantai timur Pangandaran agar segera melaporkannya.

Pasalnya, menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya BKSDA Provinsi Jawa Barat, Dindin Syarifudin, pantai atau laut bukan merupakan habitatnya hewan buaya. Dan dirinya memperkirakan buaya tersebut akan kembali ke habitatnya di air payau atau muara yang menurut dia, merupakan jenis hewan buas dan berbahaya.

"Saya diperintakan Kepala BKSDA Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pematauan tentang keberadaan buaya yang sempat ramai di media sosial," ungkap Dindin di Pangandaran, Selasa, 23 April 2019.

Untuk penanganan buaya, kata Dindin, selain bekerja sama dengan para nelayan, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Pariwisata, Polair, TNI AL, dan Balawista. Dindin mengatakan, perkembangan saat ini tidak ada kemunculan seekor buaya lagi di pantai timur Pangandaran dan akan berusaha mencari tempat yang aman dihabitatnya.

"Tapi kalau kita temukan buaya itu kita langsung evakuasi lalu dikandangkan karena buaya merupakan salahsatu hewan yang dilindungi. Bila perlu kita lumpuhkan apabila itu membahayakan, tentunya harus dengan intruksi dari pimpinan kami," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Kusnadi.

Dindin juga memprediksi, bahwa buaya tersebut berasal dari sungai Citanduy dan terbawa banjir ke laut. "Karena buaya tidak hidup di laut dan tidak akan bisa lama tahan di air yang asin," tegasnya.

Bahkan menurut Kepala BKSDA Resort Kab Pangandaran, Uking Iskandar menambahkan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan seorang pawang buaya apabila hewan terebut ditemukan.

"Ada warga Desa Babakan yang berani dan siap untuk menangkap buaya itu," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat