kievskiy.org

Ustaz Arifin Ilham Menyiapkan Kain Kafan Sejak Muda

MASJID Az-Zikra yang terletak di Sentul, Kecamatan  Babakan Madang, Kabupaten Bogor merupakan pusat kegiatan dakwah  Ustaz Arifin Ilham.*/ IRWAN NATSIR/PR
MASJID Az-Zikra yang terletak di Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor merupakan pusat kegiatan dakwah Ustaz Arifin Ilham.*/ IRWAN NATSIR/PR

CIBINONG, (PR).- Kain kafan yang dipakai membungkus jenazah almarhum Ustaz Arifin Ilham ternyata telah dipersiapkan Arifin sejak masih muda. Bagi ustaz kondang itu, kain kafan tersebut sebagai pengingat akan kematian. Almarhum Arifin Ilham dimakamkan di Pondok Pesantren Az-Zikra, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis 23 Mei 2019.

Kesan dan pelajaran tentang kematian selalu disampaikan Arifin Ilham kepada keluarganya. Anak-anaknya diingatkan tentang kematian tersebut dan diminta untuk jangan berlarut-larut dalam kesedihan  menghadapi kematian tersebut.

“Kami sebagai anak almarhum selalu diingatkan tentang kematian. Bahkan, abi (panggilan Ustaz Arifin Ilham) meminta agar kami tidak larut dalam kesedihan menghadapi kematian,” kata Alvin, anak almarhum Arifin Ilham, Kamis 23 Mei 2019, di masjid Az-Zikra, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Ketegaran sebagai anak memang diperlihatkan Amar, Alvin dan Azzikra. Mereka bertiga di depan wartawan tidak menampakan kesedihan yang mendalam ditinggal oleh almarhum. Bahkan sebaliknya, mereka menyatakan kesiapan untuk meneruskan cita-cita dan dakwah yang telah dilakukan almarhum selama ini.

“Amanah untuk pengelolaan pesantren akan kami teruskan. Untuk itu kami mohon doa masyarakat agar bisa menjaga amanah tersebut,” ujar Alvin.

Ustaz Arifin Ilham meninggal di Penang, Malaysia, Rabu 22 Mei 2019, pukul 23.20 wib. Arifin Ilham meninggal dalam proses pengobatan penyakit kanker kelenjar getah bening di Malaysia.

Menurut Alvin, semula direncanakan jenazah dibawa subuh dari Penang dan sampai di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 7.00. Namun hal itu tidak terlaksa lalu diundur sampai di Halim Perdanakusuma pukul 13.00 siang. "Ternyata diundur lagi, jadi insya Allah sampai di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 15.00 wib," katanya.

Menurut Amar sesuai dengan amanat almarhum, jika wafat maka disalatkan di Nasjid Azzikra Sentul dan kemudian dibawa ke Gunung Sindur untuk disalatkan dan dimakamkan di sana. "Jauh-jauh hari almarhum sudah mengamanatkan hal tersebut termasuk menyiapkan kain kafan," kata Amar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat