kievskiy.org

Ada Pasokan Air dari Bendung Jatigede namun Petani Tetap Gunakan Pompa

POSISI muka air Bendung Rentang di Jatitujuh, Kabupaten Majalengka kini mencapai 22,36 dengan total debit mencapai  59, 998 m3 per detik.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
POSISI muka air Bendung Rentang di Jatitujuh, Kabupaten Majalengka kini mencapai 22,36 dengan total debit mencapai 59, 998 m3 per detik.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON

MAJALENGKA,(PR).- Pasokan air di Bendung Rentang, Jatitujuh, Majalengka kini masih terbilang aman karena pasokan air dari Bendung Jatigede  mencapai 80 m3 per detik. Meski demikian petani Kabupaten Majalengka tetap tidak bisa memanfaatkan air tersebut terkecuali melakukan penyedotan dengan pompa.

Menurut keterangan Pengola Bendung Rentang Dedi Supriadi,  tinggi muka air Bendung Rentang pada Jumat 14 Juni 2019 siang mencapai 22,36 dengan total debit mencapai  59, 998 m3 per detik. Air tersebut dialirkan melalui Saluran Induk Sindupraja sebesar 30,673 m3 per detik, serta melalui Saluran Induk Cipelang sebesar 26,251 m 3 per detik. Sedangkan ke Cimanuk sebesar 3, 059 m3 per detik.

Pasokan yang disalurkan melalui SI Sindupraja lebih tinggi sehubungan kapasitas saluran dan luas areal sawah yang lebih luas dibanding Cipelang. Penyaluran selama ini disesuaikan dengan kondisi air dan kapasitas.

Menurut Dedi, kondisi air sebesar ini setelah adanya penambahan pasokan dari Bendung Jatigede yang semula pada awal Juni sebesar 49 m3 per detik menjadi 80 m3 per detik sejak memasuki pertengahan bulan ini, makanya pasokan air ke SI Cipelang dan SI Sindupraja juga dinaikan.

Tingginya pasokan air untuk kedua saluran ini terkait luasnya areal sawah di Indramayu dan Cirebon yang terancam kekeringan.

“Kemarin ini ada Pak Bupati Indramayu memohon agar ada peningkatan debit air, atau pasokan air bisa tetap stabil. Namun kami pengelola di bendungan hanya membagi air sesuai pasokan dari Waduk Jatigede. Kalau pasokan dari waduk tinggi kami akan mengalirkannya sesuai dengan jumlah pasokan,” ungkap Dedi kepada wartawan Kabar Cirebon, Tati Purnawati.

Dampak kekeringan

Sementara itu Dinas Pertanian Kanbupaten Majalengka berharap, pemerintah bisa memberikan pasokan air bagi petani Majalengka dari Bendung Jatigede agar para petani mengalami dampak kekeringan di saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Majalengka banyak air, dilintasi oleh Sungai Cimanuk dan Bendung Rentang, hanya airnya semua untuk kabupaten lain,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan di Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka, Elon Sukalam.

Solusi yang mungkin agar petani Majalengka bisa menikmati air dari Waduk Jatigede adalah membuat sodetan dari Waduk kemudian mengalirkannya melalui Sungai Cilutung. Jika itu dilakukan maka air bisa dimanfaatkan petani, karena aliran air dari Cilurung bisa masuk ke Bedung Kamun yang airnya dimanfaatkan petani di sejumlah kecamatan seperti Kadipaten, Dawuan, Kertajati malah sebagian Jatitujuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat