PURWAKARTA, (PR).- Jembatan Ciririp yang menyambungkan Desa Ciririp dan Desa Kertamanah di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, akan dibangun ulang. Selama ini, kendaraan bermotor terpaksa menyeberangi dasar sungai akibat jembatan tak bisa digunakan.
"Kalau air meluap tidak bisa menyeberang. Jadi warga sangat membutuhkan (jembatan) karena ini jalan satu-satunya (akses utama)," kata salah seorang warga, Kastoi (75), Kamis, 27 Juni 2019. Kondisi jembatan tersebut dikatakannya terbengkalai selama hampir satu dekade terakhir.
Karena itulah, warga harus melewati dasar sungai sehingga banyak di antara pengendara yang mengalami kecelakaan. Pengendara sepeda motor hingga kendaraan roda empat diketahuinya pernah terbawa hanyut saat berusaha menyeberangi sungai yang tengah deras arus airnya.
"Bahkan, pernah ada ambulans yang hanyut. Untung ada batu besar yang menghalangi jadi bisa diselamatkan," ujar Kastoi.Saat sungai surut pada musim kemarau seperti sekarang, kendaraan tetap harus berhati-hati agar tidak terpeleset.
Jalan yang menghubungkan Kabupaten Purwakarta untuk menuju ke Cianjur dan Bogor itu sebelumnya rusak parah. Pemkab Purwakarta telah memperbaiki jalan sejak beberapa tahun lalu. Namun, pembangunan jembatan tak kunjung diselesaikan.
Keluhan warga terkait jembatan tersebut sering diterima Kepala Desa Ciririp, Mahdum. Menurutnya, warga hanya mampu membangun jembatan bambu secara swadaya dan gotong royong di pinggir kerangka jembatan permanen yang belum selesai.
"Tapi kalau airnya sedang deras, jembatan bambu itu naik ke atas (mengambang) sampai hancur itu (terbawa arus sungai). Masyarakat di sini harus membangunnya lagi dan lagi," kata Mahdum yang biasa disapa Dule oleh warganya. Ia pun berharap Pemkab saat ini benar-benar membangun jembatan yang layak.
Rencana pembangunan jembatan Ciririp masuk proses lelang dengan anggaran Rp11 miliar
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan, jembatan Ciririp akan dibangun kembali tahun ini. Keseriusan untuk itu ditunjukkan dengan mengunjungi lokasi jembatan yang pembangunannya mangkrak pada Rabu, 26 Juni 2019.