kievskiy.org

Macan Kumbang yang Tertangkap di Subang akan Dilepas Ke Gunung Ciremai Bulan Ini

MACAN Kumbang
MACAN Kumbang

KUNINGAN, (PR).- Rencana Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat untuk melepas macan tutul (Panthera pardus melas) hitam atau dikenal juga dengan sebutan macan kumbang yang tertangkap di Kabupaten Subang ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, hampir pasti bakal dilaksanakan di bulan Juli ini. Hal itu dikemukakan Kepala Balai Taman Nasinal Gunung Ciremai (BTNGC) Kuswandono, Senin, 1 Juli 2019.

Menyikapi rencana BBKSDA Jabar untuk melepas liarkan macan tutul itu ke Gunung Ciremai, BTNGC pada pekan lalu telah mengadakan rapat bersama sejumlah pihak terkait di kantor BTNGC. Rapat di kantor BTNGC Rabu sepekan lalu tuturnya, merupakan rapat lanjutan dari rapat pertama dan rapat kedua yang telah digelar BBKSDA Jabar mengenai rencana pelepasan macan tutul itu ke alam bebas.

“Di rapat pertama di BBKSDA Jabar (sasaran lokasi pelepasan macan tutul itu-red.) mengerucut ke Gunung Ciremai. Kemudian pada rapat kedua menyepakati release (melepas) macan tutul itu ke Gunung Ciremai, karena dilihat dari sisi data-data ekologisnya daya dukung untuk macan tutul di Ciremai masih cukup. Cuman waktu rapat di Bandung kami belum bisa memastikan di Gunung Ciremainya di mana, akhirnya kami lakukan rapat lanjutan berdasarkan hasil keputusan rapat  di BKSDA Jabar,” ujar Kuswandono.

“Rapat lanjutan di kantor BTNGC Rabu pekan kemarin, selain mengundang dan dihadiiri rekan-rekan dari BBKSDA Jabar, juga mengundang dan dihadiri rekan-rekan pemerhati macan tuul. Di antaranya dari Formata (Forum Macan Tutul Jawa), PKJ (Peduli Karnivora Jawa), Pro Fauna, dan rekan-rekan pemerhati lainnya, serta dari Pusat Penyelamat Satwa Cikananga.  Bahkan dihadiri juga Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati,” ujarnya menambahkan.

Dalam rapat tersebut, ujarnya lebih lanjut, diputuskan macan tutul tersebut jadi untuk dilepas ke Gunung Ciremai. Malahan melalui rapat tersebut lokasi pelepasannya sudah ditentukan dan dalam beberapa hari terakhir setelah rapat itu pun, area yang diperkirakan bakal menjadi area teritori macan tersebut sudah disurvei tim untuk melihat kelayakan lokasi dari sisi ekologinya.

“Tim surveinya itu gabungan bukan hanya dari kami (BTGNC), tetapi juga ada dari BBKSDA Jabar dan mitra-mitra dari berbagai pihak yang hadir dalam rapat lanjutan tadi. Selain pengamatan langsung olehperssonel tim di lapangan, pengamatan area untuk melepas dan sekitarnya juga dilakukan tim menggunakan kamera drone,”katanya.

Di samping itu, untuk melaksanakan rencana pelepasan macan tutul itu ke Gunung Ciremai, juga disertai survei penerimaan dari sisi sosial masyarakat secara informal dan formal. Termasuk di antaranya akan disosialisasikan secara formal melaui pertemuan dengan pemerintah daerah POLRI, TNI. “Harapan kami, kalau dari sisi sosial masyarakat tidak ada persoalan, melalui pertemuan dengan pemerintah daerah, TNI dan POLRI  akan segera kami tentukan tanggal pelaksanaan release-nya. Kalau tentatifnya (pelaksanaan melepas macan tutul itu ke Gunung Ciremai) direncanakan sekitar tanggal 9 Juli 2019,” ujar Kuswandono.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat