kievskiy.org

Ahli Gizi: Satia Disarankan Diet Alami

SATIA Putra (7), bocah penderita obesitas asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Karawang untuk diperiksa, Rabu, 3 Juli 2019.*/DODO RIHANTO/PR
SATIA Putra (7), bocah penderita obesitas asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Karawang untuk diperiksa, Rabu, 3 Juli 2019.*/DODO RIHANTO/PR

BANDUNG, (PR), - Penanganan Satia Putra (7), bocah penderita obesitas asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, disarankan untuk dilakukan secara alami. Satia dengan bobot 101 kilogram hanya perlu diatur asupan makanannya.

Yang menjadi catatan, perlu kerja sama beberapa pihak, terutama untuk menangani emosi bocah tersebut dalam menjalani masa dietnya. 

Demikian diungkapkan Dietisien RSUP dr Hasan Sadikin Dyah Widyastuti S.K.M, M.K.M., kepada Pikiran Rakyat, Jumat, 5 Juli 2019.

"Kita lihat pola makannya dulu seperti apa. Ya kita bertahap kuranginya, karena kan lambung kondisinya sudah melar," kata dia.

Diakui dia, penanganan anak tergolong sulit. Tak hanya ahli gizi, tapi perlu pihak untuk menangani emosi anak. Makanya, perlu kerja sama tim seperti psikolog dan dukungan keluarga.

Meski belum melakukan observasi langsung karena Satia belum dirujuk ke RSHS, Dyah melihat fenomena saat ini, bahwa banyak anak masuk dalam kategori obesitas. Contohnya Arya, yang disebabkan oleh pola makan yang salah. 

"Jadi mungkin karena sekarang selain pola makan, aktivitas anak juga sudah sangat berkurang dengan teknologi yang canggih, " ucapnya.

Kasus Arya

Menurut dia, pemicu dalam kasus Satia bisa jadi mirip dengan Arya. Untuk diketahui, Arya alami obesitas karena kebiasaan pola makan yang dibentuk dari rumah.

"Kayak Arya, setelah dikaji ahli gizi ternyata memang orang tuanya ngasih makanan dan minuman manis, teh botol sepuluh kali. Yang manis-manis itu termasuk karbohidrat yang gampang diserap oleh tubuh, jadi kalau dikonsumsi terus dalam waktu yang lama bisa berakibat over dan obes.Sementara serat yang diberikan kurang, dan itu terjadi pada Arya akibat tertimbunnya menjadi lemak," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat