kievskiy.org

Pengelolaan Sampah Dimulai dari Keteladanan Kepala Daerah

MOTIVATOR internasional Aqua Dwipayana kembali menyampaikan pembekalan dan motivasi kepada puluhan petugas pengelola sampah dan TPS3R di Kota Bogor, Senin 8 Juli 2019.*/DOK.
MOTIVATOR internasional Aqua Dwipayana kembali menyampaikan pembekalan dan motivasi kepada puluhan petugas pengelola sampah dan TPS3R di Kota Bogor, Senin 8 Juli 2019.*/DOK.

BOGOR, (PR).- Pengelolaan sampah harus dimulai dari kepedulian para kepala daerah. Salah satu wujudnya adalah dengan berusaha hadir di acara pelatihan seperti hari ini untuk memberikan motivasi ke semua pesertanya. “Selain itu menunjukkan keteladanan. Misalnya begitu melihat sampah di dekatnya langsung mengambilnya untuk dibuang ke tong sampah,” demikian ditegaskan Pakar Komunikasi dan Motivator Internasional Dr. Aqua Dwipayana saat memberikan pemaparan dan motivasi dengan tema “Meningkatkan Komunikasi untuk Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah Guna Mewujudkan Kebersihan di Kota Bogor” di Vila Kebunsu Kabupaten Bogor, Senin 8 Juli 2019. Kegiatan yang merupakan bagian dari Kegiatan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah 2019 Pemkot Bogor yang diikuti oleh sekitar 80 peserta yang merupakan para pengelola Bank Sampah dan TPS3R di Kota Bogor.

Penulis buku best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” dan “Produktif Sampai Mati” ini  mencontohkan keteladanan Wairwasum Polri Irjen Pol Umar Septono yang selalu mengambil sampah di jalan yang dilaluinya termasuk saat menghadiri resepsi pernikahan. “Sampah-sampah yang diambilnya tersebut dikantongi dan kemudian dibuang ke tong sampah. Jika pemimpin melakukan itu maka masyarakat akan mencontohnya. Ada rasa malu jika tidak meneladani hal tersebut,” kata Aqua Dwipayana yang baru saja kembali dari Oman dan Qatar untuk memberikan motivasi kepada pekerja migran Indonesia (PMI) di kedua negara Teluk tersebut.

Lebih jauh  ia menyampaikan bahwa semua peserta harus bersyukur karena dari satu juta lebih warga Kota Bogor, hanya mereka yang terpilih ikut pelatihan tersebut. “Wujud rasa syukur itu bisa dilakukan dengan mengoptimalkan kehadiran Bapak dan Ibu sekalian selama dua hari mulai hari ini hingga besok,” ujarnya. Sekitar 80 peserta mengikuti sesi pemberian motivas ini dengan sangat antusias. Bahkan, di akhir acara banyak peserta yang minta foto bersama termasuk selfie.

Aqua yang telah puluhan tahun mendalami ilmu komunikasi baik formal - hingga pendidikan jenjang S3 secara linear - maupun informal, mengingatkan bahwa siapapun kita untuk selalu bersikap rendah hati, mau menerima masukkan, kalau ada diskusi kalau ada memberi masukan jangan sakit hati. “Kerja keras, kerja tuntas dan totalitas dan ikhlas merupakan pilar-pilar meraih kesuksesan tersebut. Menjalin silaturahmi secara berkelanjutan ternyata dapat memberikan potensi kerjasama yang baik dan saling menguntungkan untuk hasil yang maksimal,” ungkap doktor komunikasi dari Fikom Universitas Padjadjaran Bandung ini.

Mantan wartawan Jawa Pos dan Bisnis Indonesia ini mengingatkan bahwa komunikasi yang baik akan sangat penting dilakukan dalam aktivitas apapun. Hal yang paling fundamental menurut dia, komunikasi yang baik harus dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. “Hal serupa juga terkait dengan pengelolaan sampah yang memang harus melibatkan kesadaran mendasar mulai dari pranata terendah yakni keluarga. Semua ini memerlukan keteladanan dari unsur pimpinan di semua tingkatan,” ucap Aqua Dwipayana.

Aqua Dwipayana lahir pada 23 Januari 1970 di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari pasangan perantau Minang, Syaifuddin (ayah) dan Asmi Samad (ibu). Ayahnya berprofesi sebagai wartawan, yang kemudian mempengaruhi Aqua sehingga juga bercita-cita menjadi wartawan sejak kecil. Aqua berasal dari keluarga sederhana, sehingga ia menjalani masa pendidikannya juga dengan kesederhanaan. Ia kemudian menikah dengan seorang perempuan Jawa, Retno Setiasih, dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat