INDRAMAYU, (PR).- Setelah berhasil mengevakuasi Salman Alfarisi korban jatuhnya pesawat Cessna di Sungai Cimanuk, tim gabungan berhasil mengangkut bangkai kapal dari dasar sungai, Selasa sore 23 Juli 2019.
Bangkai pesawat sukses diangkat dengan menggunakan eskavator dan drum. Investigator Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Henry Poerborianto mengatakan, KNKT belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. Sebab ada beberapa tahapan pengumpulan data yang harus dilakukan terlebih dahulu.
"Belum bisa memberikan gambaran. Mohon bersabar," katanya. Dia menambahkan, lamanya waktu investigasi bergantung dari kompleksivitas masalah. Namun dalam waktu dekat akan dikeluarkan laporan awal.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah pesawat latih jenis Cessna jatuh di Sungai Cimanuk, Blok Kujang, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin 22 Juli 2019.
Pesawat dari AAA Pilot School Cirebon dengan dua awak itu sebelum jatuh sempat berputar-putar dan menabrak kabel listrik. Seorang korban tewas dan seorang masih dirawat di rumah sakit.***