kievskiy.org

Ada yang Percaya Bambu Unik Mengandung Mistis, Itu Cuma Mitos

PECINTA Bambu Unik, H. Dian Sardiana saat menunjukan kerajinan bambu unik rumah bambu RT 01 RW 18, Lingkungan Sukamanah, Kelurahan/Kec. Pataruman, Kota Banjar.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
PECINTA Bambu Unik, H. Dian Sardiana saat menunjukan kerajinan bambu unik rumah bambu RT 01 RW 18, Lingkungan Sukamanah, Kelurahan/Kec. Pataruman, Kota Banjar.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN

BANJAR,(PR).- Bambu unik bernilai seni. Harganya pun biasanya langsung meroket. Jika sudah hobi dipastikan keberadaan bambu unik selalu diburu. Walaupun jauh dan harus "asruk-asrukan" saba hutan belantara. 

"Bambu unik sudah langka di Kota Banjar. Di balik keunikan itu, diharuskan kita mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Karena, semua keunikan itu adalah ciptaan-Nya," ujar Pencinta Bambu Unik, H.Dian Sardiana, Rabu 11 September 2019.

Diakui Dian, dirinya sempat mencari bambu unik ke Brebes, Jateng. Semua bambu unik tersebut direncanakan dipamerkan. Diharapkan masyarakat yang memiliki bambu unik bermunculan.

Di antara keunikan itu terlihat dari lekukan dan bentuk bambu itu sendiri, tidak seperti bambu yang biasa dilihat pada umumnya. Misal, ruas bambu berhadap-hadapan dan keanehan lainnya. 

"Bambu yang dikumpulkan selama ini masih puluhan saja. Untuk sementara ini tidak akan diperjualbelikan. Karena, mencari bambu unik dan bernilai seni itu sulit," ujar H. Dian kepada wartawan Kabar Priangan Dede Iwan.

Lebih lanjut ditegaskan, dirinya tidak percaya terhadap dunia mistis di balik keberadaan bambu unik tersebut. Itu cuma mitos.  "Percaya itu harus kepada Allah Swt, bukan terhadap bambu. Walaupun ada sebagian orang yang percaya juga atas karomat bambu tertentu," ujar H.Dian. 

Seiring hobi koleksi bambu, dikatakan dia, saat ini sudah dibangun rumah bambu RT 01 RW 18, Lingkungan Sukamanah, Kelurahan/Kec. Pataruman, Kota Banjar. 

"Kami berharap kedepan banyak perajin bambu unik di Kota Banjar. Jika ditekuni secara serius, diyakini ini mampu menghasilkan uang. Pangsa pasarnya itu masih bersipat spesialis, pemilik hobi kerajinan bambu saja," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat