kievskiy.org

Ikan Duyung Mati Terdampar di Pantai Bojongsalawe

SEEKOR ikan duyung ditemukan mati dengan penuh luka.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
SEEKOR ikan duyung ditemukan mati dengan penuh luka.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN

PANGANDARAN,(PR).- Seekor ikan duyung jenis dugong ditemukan warga sudah menjadi bangkai dan terdampar di pantai Bojongsalawe Parigi, Kabupaten Pangandaran. Kemudian bangkai hewan mamalia air berjenis kelamin betina itu diperiksa oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang sudah dikubur oleh warga tidak jauh dari lokasi ditemukan bangkai tersebut.

Menurut Kepala BKSDA Resort Kab Pangandaran Uking Iskandar, bangkai ikan duyung jenis dugong pertama kali ditemukan oleh warga di Pantai Bojongsalawe Parigi tepatnya di kawasan pelabuhan nasional.

"Petugas kami langsung mengevakuasi dan memeriksa lalu menguburkannya kembali," ujar Uking, Minggu, 22 September 2019.

Menurut Uking, terdamparnya duyung berkaitan dengan musim kemarau yang panjang sehingga membuat suhu di perairan laut khususnya di bagian selatan pulau jawa terasa dingin.

"Ada kemungkinan ikan duyung mencari perlindungan untuk menjaga ketahanan tubuhnya ke perairan yang lebih hangat, yaitu ke daerah pantai atau perairan yang dangkal, tapi malah terdampar dan tidak tertolong lagi akhirnya mati," tuturnya, seraya Uking menegaskan, salahsatu faktor matinya ikan duyung juga dikarenakan usianya yang sudah tua.

Uking merinci, hasil dari pemeriksaan petugasnya, menurut Uking, bangkai ikan duyung berjenis dugong tersebut memiliki panjang 190 cm, sirip depan 35 cm, sirip ekor 44 cm, sirip punggung 30 cm, lingkar badan 120 cm, lingkar kepala 90 cm dengan berat badan seberat 100 kg.

Luka di kepala

Bangkai ikan duyung yang ditemukan oleh warga itu terdapat luka pada bagian kepala nya sehingga mengeluarkan darah.

Uking memprediksi luka pada bagian ikan duyung diakibatkan terbentur benda keras berupa batu karang saat terdampar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat