kievskiy.org

Jelang Pilkades, Mulai Beredar Uang Palsu

ILUSTRASI pengamanan uang palsu.*/DOK. PR
ILUSTRASI pengamanan uang palsu.*/DOK. PR

CIREBON, (PR).- Tim Buser Polres Cirebon Kota berhasil meringkus dua anggota sindikat pengedar uang palsu (upal) antarnegara yang menginap di sebuah hotel di Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon Minggu 6 Oktober 2019 dini hari.

Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita sekitar 200 lembar uang kertas dari berbagai negara yang diduga palsu, terdiri mata uang rupiah pecahan Rp 50 ribuan sebanyak 90 lembar, 100 dolar AS (104 lembar), 1 juta ringgit Brunei Darussalam (selembar), 1.000 ringgit Brunei Darussalam (selembar),  500 juta Hongkong and the Shanghai (selembar) dan dua lembar pecahan uang senilai 1 juta dolar Hongkong.

Selain upal dari sejumlah negara, disita juga pelat atau master yang diduga palsu untuk mencetak uang palsu, terdiri dari dua keping master mata uang Indonesia senilai Rp. 100.000, satu keping master mata uang Amerika senilai 100 dolar dan satu keping master mata uang Amerika senilai 1 juta dolar

Menurut Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Deny Sunjaya, dua tersangka ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan akan keberadaan sindikat pengedar upal di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

"Kedua tersangka tercatat sebagai warga Kelurahan Petojo Selatan Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, yakni MO (52) dan SA (43)," katanya Minggu.

Sampel barang bukti

Diakui Deny, jajaran Polres Cirebon Kota sedang mengintensifkan pengamanan di sejumlah desa di wilayah hukumnya yang sedang menghadapi pilkades.

"Berdasarkan hasil penyelidikan anggota sebagai salah satu upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas sehubungan di sejumlah desa menghadapi agenda pilkades, kami mendapati info soal keberadaan tersangka di Cirebon," jelasnya.

Sejauh ini polisi masih terus menggali keterangan dari tersangka, tentang keberadaan anggota sindikat yang lain, termasuk kemungkinan upal sudah diedarkan dimana saja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat