kievskiy.org

Kawasan Industri Milik Tommy Soeharto di Karawang Menunggak Pajak Miliar Rupiah

Pajak/CANVA
Pajak/CANVA

KARAWANG, (PR).- Kawasan Industri Mandala Putra, salah satu  perusahaan milik Tommy Soeharto di Cikampek, terindikasi menunggak Pajak Bumi dan Bangunan senilai miliaran rupiah ke Pemerintah Kabupaten Karawang.

Oleh Tommy Soeharto, kawasan industri itu sebelumnya dipersiapkan untuk memproduksi mobil Timor Putra Nasional.

Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah Karawang Ahmad Mustopa, didampingi Kepala Bidang PBB dan BPHTB Endang Cahedra, Selasa 5 November 2019.

"Saat ini kami sedang berupaya memburu sejumlah perusahaan besar yang menunggak pajak. Jika terus menunggak, jumlah tunggakan pajak akan terus bertambah," kata Ahmad Mustopa.

Kawasan industri Mandala Putra milik Tommy Soeharto sebelumnya dikenal dengan sebutan Mandala Pratama Permai. Luasnya mencapai 700 hektare. Pada masa Orde Baru, kawasan itu mendapat dispensasi pajak dari pemerintah.

Setelah Orde Baru tumbang dan pengelolaan PBB diserahkan ke pemerintah daerah, perusahaan harus membayar PBB. Namun, perusahaan tak pernah memenuhi kewajibannya.

Mencapai Rp 525 miliar

Selain perusahaan milik Tommy Soeharto, banyak pula perusahaan lain yang menunggak PBB kepada Pemkab Karawang. Jika diakumulasikan, total piutang pajak tersebut mencapai Rp 525 miliar.

"Penunggak pajak itu kebanyakan pabrik-pabrik yang telah mati di zona industri wilayah Klari, Cikampek, hingga perbatasan Purwakarta.

"Kalau kami ke lokasi pabrik itu, yang ada hanya satpam," ujar Endang Cahendra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat