kievskiy.org

Pemprov Jabar Hadirkan Pilot Project Pusat Distribusi untuk Jaga Inflasi

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Pasar Rakyat Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil saat menghadiri acara Indag Berkibar: Pasar Rakyat Juara Jawa Barat 2019, Pilot Project Pusat Distribusi Jawa Barat, dan Jabar Otofest 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 23 November 2019.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Pasar Rakyat Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil saat menghadiri acara Indag Berkibar: Pasar Rakyat Juara Jawa Barat 2019, Pilot Project Pusat Distribusi Jawa Barat, dan Jabar Otofest 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 23 November 2019.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

BANDUNG, (PR).- Bekerja sama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membuat Pilot Project Pusat Distribusi Provinsi (P3DP) Jawa Barat. P3DP digagas untuk menjaga inflasi dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya terus berupaya menjaga inflasi daerah agar stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat terjaga.

“Kami tambahkan pusat distribusi bekerja sama dengan Bank Indonesia, supaya kita bisa menjaga inflasi. Karena kalau sudah inflasi, yang mahal harga dapur,” kata Emil –sapaan Ridwan Kamil—dalam acara Indag Berkibar: Pasar Rakyat Juara Jawa Barat 2019, Pilot Project Pusat Distribusi Jawa Barat, dan Jabar Otofest 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 23 November 2019.

“Kita ingin jaga pusat distribusi ini. Salah satunya dengan mekanisme-mekanisme yang memastikan harga selalu terjangkau. Kami monitor setiap hari, termasuk konsep resi gudang, konsep distribusi digital, dan lain-lain,” imbuhnya.

Dengan P3DP, Emil berharap pertumbuhan, dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan serta tata ruang yang bekelanjutan dapat terwujud dengan cepat. Maka itu, peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah perlu ditingkatkan.

Emil juga mengatakan, pihaknya ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa pasar rakyat bukan hanya pusat keramaian atau tempat jual-beli. Guna mewujudkan itu, Pemda Provinsi Jabar bersama Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) akan membuat konsep Pasar Juara Jawa Barat yang kreatif.

Baca Juga: Komitmen Pemprov Jabar, Dukung Musik sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif

“Di pusat keramaian ini kita melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kebudayaan, kesenian, ada edukasi, literasi, sehingga suatu hari orang datang ke pasar tradisional itu orang tidak buru-buru justru bisa berlama-lama, karena fasilitas-fasilitasnya tidak hanya urusan jual-beli,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat