kievskiy.org

Wagub Jabar: Bambu Punya Nilai Ekonomi

WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Bambu Vaganza Bambu Juara di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 27 November 2019.*
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Bambu Vaganza Bambu Juara di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 27 November 2019.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

BANDUNG, (PR).- Guna memperingati Hari Bambu Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama komunitas Baju Baja (Bambu Juara Bambu Jawa Barat) menggelar event Bambu Vaganza Bambu Juara di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 27 November 2019.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang membuka acara tersebut berkata, peringatan Hari Bambu Nasional merupakan momentum bagi masyarakat Jabar untuk peduli akan kelestarian bambu. Apalagi, bambu memiliki nilai budaya dan ekonomi.

"Sekarang masyarakat sudah banyak yang tidak peduli. Mungkin hanya petani atau pengusaha bambu (yang peduli akan kelestarian bambu, red)," kata Uu.

Baca Juga: Tenda-Tenda Kawasan Kuliner di Suryakencana akan Dibangun

"Sekarang bambu bukan hanya dipakai untuk bangunan, tapi memiliki nilai tambah dari olahannya, artinya memelihara bisa melestarikan lingkungan dan punya nilai ekonomi," imbuhnya.

Maka itu, Uu mengapreasi gerakan pelestarian bambu yang digagas oleh komunitas Baju Baja. Pasalnya, gerakan tersebut mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan.

"Saya harap juga berikan pelatihan untuk mengelola bambu menjadi bernilai ekonomi kepada generasi muda di perkotaan," ucapnya.

Baca Juga: Para Noise, Tren Sepatu Kolaborasi G-Dragon Big Bang dan Nike

Ketua Baju Baja, Oki Hikmawan, mengatakan bahwa visi utama dari komunitasnya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melestarikan kearifan lokal, salah satunya bambu. Dia pun berharap Pemda Provinsi Jabar dapat membuat perajin bambu Jabar naik kelas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat