SUKABUMI (PR) Aktivitas kereta api (KA) Sukabumi-Bogor, Sabtu 7 Desember 2019 terhenti pasca hujan deras menggerus sebagian badan rel kereta api.
Bantalan rel kereta, tepatnya di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, amblas tegerus bencana tanah longsor
Akibat bencana tersebut meyebakan jadwal perjalanan KA Pangrango, tidak beroperasi. Para calon penumpang yang sehari sebelumnya telah membeli karcis, terpaksa harus gigit jari.
Baca Juga: Amien Rais Geram di Rakernas PAN, Teriakan Lanjutkan Jadi Pemicu
Mereka terpaksa mengalihkan perjalannya dengan menggunakan kendaraan umum.
"Kami terpaksa mengalihkan bepergian dengan menggunakan kendaraan umum. Pihak kereta api, telah mengembalikan uang karcis, karena kereta api tidak beroperasi," kata warga Sukaraja, Sodikin.
Kepala Pengendalian Operasional dan Keselamatan, PT KAI Daop 1,Jakarta, Dadan Rudiansyah mengtakan akibat dampak cuaca buruk, Jalur Kereta Api (KA) lintas Bogor-Sukabumi dan sebaliknya untuk sementara tidak dioperasionalkan hingga selesai proses perbaikan.
![Bantalan rel kereta api Pangrango Sukabumi-Bogor terputus.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2019/12/07/574464899.jpg)
"Kami memohonan maaf atas kondisi tersebut dan menghimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa KA pangrango untuk beralih ke moda transportasi lain," katanya.